Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
16 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Beras Medium di Masih Dijual di Atas HET, Ini Komentar Bulog

Beras Medium di Masih Dijual di Atas HET, Ini Komentar Bulog
Jum'at, 18 Mei 2018 11:14 WIB
MEDAN - Kepala Bulog Divre Sumut, Benhru Ngakaimi menyebut para pedagang di pasar tradisional masih banyak yang menjual beras diatas HET (harga eceran tertinggi).

"Kemarin saat meninjau ke pasar Petisah bersama Gubernur, masih ada pedagang yang jual beras medium Rp 10.500/kg. Padahal HET beras medium Rp 9.950/kg," ujar Benhur.

Menurutnya, saat ini tidak ada lagi alasan para pedagang menjual harga beras di atas HET. Sebab, Bulog memiliki ketersediaan stok beras yang mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Pedagang yang menjual beras diatas HET itu sudah pelanggaran. Nanti satgas pangan yang bisa menindaknya," terangnya.

Benhur menambahkan, satu dua hari kedepan pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu mengenai temuan masih adanya pedagang yang menjual beras premium diatas HET.

"Setelah itu kami makan berikan rekomendasi kepada Satgas Pangan untuk melakukan penindakan, sebelum itu pedagang bisa dibina terlebih dahulu," tuturnya. ***

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis
Kategori:Sumatera Utara, Pemerintahan, Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/