Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
20 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
20 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
19 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Riau

4 Jenazah Pelaku Masih di RS Bhayangkara 2 Hari Pasca Serangan Terduga Teroris di Polda Riau

4 Jenazah Pelaku Masih di RS Bhayangkara 2 Hari Pasca Serangan Terduga Teroris di Polda Riau
Ilustrasi (Sumber: Internet)
Jum'at, 18 Mei 2018 09:23 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Hingga Jumat (18/5/2018), empat jenazah pelaku penyerangan di Polda Riau masih berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jalan Kartini Kota Pekanbaru.

Hal itu, disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Riau Kombes Asmarahadi, saat berbincang dengan GoRiau.com.

Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang menjemput jenazah keempat pria terduga teroris yang menyerang Polda Riau. RS Bhayangkara pun mengaku masih berkoordinasi dengan penyidik.

"Hari ini belum tahu (Apakah akan dijemput keluarga atau tidak, red), sampai detik ini belum ada. Koordinasi masih dilakukan dengan penyidik," jawab Kombes Asmarahadi.

Pihaknya, diakui Kabid Dokkes, hanya berkutat pada proses identifikasi terhadap jenazah tersebut. Terkait soal koordinasi keluarga dan lainnya, lebih kepada penyidik. Demikian Asmarahadi memastikan.

"Kita (RS Bhayangkara, red) untuk kegiatan identifikasinya, kalau soal lainnya, itu bagiannya penyidik," pungkasnya.

Sementara ini, delapan orang sudah ditangkap pasca serangan terduga teroris di Polda Riau pada Rabu pagi lalu. Diduga, mereka ada keterkaitan dengan aksi empat pelaku yang tewas ditembak tersebut.

Diduga, serangan ini didalangi oleh JAD. Bahkan Kapolri Jenderal M Tito Karnavian menyebutkan, kejadian di Polda Riau juga ada keterkaitan jaringannya dengan kerusuhan Napiter di Rutan komplek Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/