Usai Teror, Warga Harus Aktif Melapor, Kapolres Rohil : Jika Ada Bawa Senjata, Kita Turunkan Brimob

BAGANSIAPIAPI - Ancaman yang tak terduga kapan datangnya, memaksa setiap warga harus tanggap dan peduli terhadap lingkungannya. Terutama juga ketua RT harus aktif mendata warganya.

" Tamu yang datang 1 x 24 jam harus wajib lapor ke RT. Seharusnya prosedurnya seperti itu. Namun kenyataannya, masyarakat sekarang sudah cendrung apatis. Ada orang baru, dibilang yah gak apa apa," kata Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Wuryanto,SH,MH kepada GoRiau.com, usai apel siaga mengantisipasi serangan teroris di Mapolres Rohil, Ujung Tanjung, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, baru baru ini.

  Dia juga meminta kepada masyarakat dan seluruh ketua RT melaporkan warganya jika ada sesuatu yang mencurigakan. Begitu juga dengan keberadaan Siskamling, harus digalakkan untuk meminimalisir adanya penyusup sebagai langkah awal dalam rangka mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.

  " Siskamling fungsinya sekadar untuk menjaga, dan bukannya untuk menindak," tutur Kapolres.

  Dalam melakukan pengamanan dilingkungannya, Kapolres meminta warga jangan berbuat ceroboh. Apalagi jika diketahui orang yang tidak dikenal (OTK) tersebut menggunakan senjata.

  Karena itu merupakan tugas kepolisan dan untuk menghadapi kemungkinan yang berakibat fatal, pihaknya sudah menyiapkan pasukan dari unsur satuan Brimob yang sudah stand bye di masing masing Polsek.

  Terpisah, Kabag Ops Polres Rohil, Antony L. Gaol mengatakan, untuk menciptakan kenyamanan ditengah warga,  pihaknya akan meningkatkan patroli ke seluruh pelosok kecamatan se-Rokan Hilir. Dan juga, pihaknya sudah mengaktifkan Babhinkamtibmas yang ada disetiap desa.

  " Babhinkamtibmas yang ada disetiap desa dan Kepenghuluan ini yang akan bekerja aktif untuk menampung segala hal yang mencurigakan untuk segera ditindak lanjuti," katanya. ***