Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
2
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
21 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
3
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
4
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Tekankan Pentingnya Sosialisasi UU DKJ
5
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
21 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
6
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Inovasi EPS PLN Percepat Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan
Home  /  Berita  /  Riau

Terluka saat Hadang Serangan Terduga Teroris, 2 Polisi Polda Riau Diberi Kenaikan Pangkat Luar Biasa oleh Kapolri

Terluka saat Hadang Serangan Terduga Teroris, 2 Polisi Polda Riau Diberi Kenaikan Pangkat Luar Biasa oleh Kapolri
Kapolri Jenderal M Tito Karnavian saat memberi penghargaan kepada personel yang terluka dalam aksi serangan di Polda Riau, Rabu kemarin (Foto: Humas Polda Riau)
Kamis, 17 Mei 2018 12:06 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Selain memberikan penghargaan pin emas kepada Kombes Rudi Syafruddin yang berhasil menembak mati tiga pelaku penyerang Polda Riau Riau, serta kenaikan pangkat luar biasa untuk Aipda JB Pandjaitan yang lumpuhkan seorang lainnya, Kapolri juga berikan penghargaan kepada dua polisi yang terluka.

Dua polisi itu terluka ketika berhadapan dengan terduga teroris yang menyerang Mapolda Riau, Rabu pagi kemarin. Mereka antara lain Jhon Hendrik, anggota Propam serta Fariz Abdullah, aparat Bidkum Polda Riau.

Keduanya diberi penghargaan kenaikan pangkat luas biasa (KPLB) oleh Kapolri Jenderal M Tito Karnavian. Jhon Hendrik naik pangkat menjadi Aipda (Sebelumnya Brigadir, red), sementara Fariz naik pangkat luar biasa menjadi AKBP (Sebelumnya Kompol, red).

Aipda Jhon Hendrik sendiri saat serangan tersebut, dilukai pada tangannya, akibat sabetan senjata tajam pelaku penyerangan, tepat di samping SKCK. Ia terluka saat mencoba menangkis tebasan samurai oleh terduga teroris ini.

Sementara AKBP Fariz Abdullah terluka pada bagian belakang lehernya, akibat disabet senjata tajam. Keduanya hingga hari ini masih mendapat perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Riau. Kapolri juga sempat menjenguk keduanya dan memberikan penghargaan.

Adapun kemarin, Mapolda Riau dikejutkan oleh aksi para pelaku, yang masuk dengan menggunakan mobil Avanza putih. Mereka menerobos pagar masuk, lalu menyerang polisi menggunakan samurai, pedang, Badik dan senjata tajam lainnya.

Empat pelaku berhasil ditembak mati. Sementara seorang polisi bernama Auzar gugur setelah ditabrak dengan mobil pelaku. Almarhum Auzar juga mendapat kenaikan pangkat luar biasa menjadi Iptu. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/