Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
24 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
2
Sutradara Jelaskan Film 'Deadpool & Wolverine' Tak Hanya untuk Penggemar Berat
Umum
23 jam yang lalu
Sutradara Jelaskan Film Deadpool & Wolverine Tak Hanya untuk Penggemar Berat
3
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
Umum
23 jam yang lalu
Anne Hathaway Ungkap Kini Bersih dari Alkohol
4
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
Umum
23 jam yang lalu
Rihanna Siap Tampil Sederhana di Karpet Merah Met Gala 2024
5
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
10 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
6
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
2 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Serangan Terduga Teroris di Mapolda Riau, Orang Tua Cemas dan Suruh Anaknya yang Kuliah di Pekanbaru Pulang ke Duri

Serangan Terduga Teroris di Mapolda Riau, Orang Tua Cemas dan Suruh Anaknya yang Kuliah di Pekanbaru Pulang ke Duri
Kondisi di Mapolda Riau pasca serangan diduga teroris pagi tadi.
Rabu, 16 Mei 2018 14:03 WIB
Penulis: Ira Widana
DURI - Peristiwa serangan yang terjadi di Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) pagi sekitar pukul 09.00 WIB membuat para orang tua khawatir dengan keselamatan anaknya yang tengah kuliah di Pekanbaru.

"Malang nan ka tibo ndak tau. Anak-anak yang kuliah di Pakanbaru, ba suruah pulang ka Duri," kata Rizal kepada GoRiau.com dengan logat minang sebelum melaksanakan salat zuhur Masjid Arafah.

Diceritakan Rizal, jaringan diduga teroris yang melakukan serangan di Mapolda Riau tidak mungkin tinggal diam atas kematian beberala orang rekannya. Dan pastinya kondisi wilayah Pekanbaru saat ini sangat tidak aman.

"Makanya kami suruh anak-anak pulang ke Duri. Pekanbaru sekarang kondisinya tak aman. Mapolda aja bisa diserang seperti itu, apalagi tempat umum," sebut Rizal lagi.

Selanjutnya, Martati pedagang minuman di Pasar Duri juga mengaku berkali-kali menelpon anaknya yang kuliah di UIR Pekanbaru. Dengan maksud memastikan agar anaknya jauh-jauh dari kantor Polisi dan tempat keramaian lainnya.

"Ke mall pun ga saya bolehkan. Kondisi Riau lagi ga aman, udah banyak di berita TV sejak tadi pagi. Bahkan ada polisi yang meninggal katanya, ada juga yang luka bacok. Pelaku nekat, tinggal kita bagaimana menjaga diri sendiri lagi," sebut Martati.***

Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/