Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
13 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
12 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
12 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
12 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bayu si Penghadang Bomber Gereja di Surabaya Ternyata Bukan Satpam, Polisi Minta Maaf

Bayu si Penghadang Bomber Gereja di Surabaya Ternyata Bukan Satpam, Polisi Minta Maaf
Selasa, 15 Mei 2018 17:39 WIB
SURABAYA - Polisi minta maaf ke keluarga Aloysius Bayu Rendra Wardhana korban bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya. Permohonan maaf ini karena polisi sebelumnya menyebut Bayu seorang petugas keamanan atau satpam.

"Saya mendapat WA (pesan WhatsApp) dari seseorang ya, bahwa tadi pagi saya bilang saudara Bayu merupakan Satpam ini saya informasi dari resource, dari jaringan. Bayu ini bukan satpam, ini ralat kami sekaligus kami minta mafa kepada keluarga," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera di di Gedung Tribrata Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya (15/5/2018).

Barung mengatakan Bayu hanya diperbantukan untuk mengamankan Gereja Santa Maria Tak Bercela pada Minggu (13/5) kemarin. Bayu dikenang karena aksi heroiknya menghadang bomber yang nekat menerobos gereja.

"Yang bersangkutan diperbantukan saja untuk mengamankan Gereja Santa Maria pada saat itu. Jadi yang bersangkutan bukan sebagai satpam. Ini ralat kami dan permohonan maaf apabila penyampaian kami kurang berkenan kepada keluarga dan teman-teman dari almarhum Bayu," ujarnya.

Bayu merupakan fotografer artis. Salah satu yang pernah menjadi model Bayu adalah Baby Margaretha.

"Di Jakarta dia kan dulu suka ke Jakarta ikut acara foto. Aku jadi modelnya, terakhir foto sama dia di Tangerang dan Epicentrum. Aku sih lihat berita dia tadi pagi, kayak kenal pas lihat namanya. Lihat Instagram-nya gila, beneran dia," cerita Baby Margaretha saat dihubungi melalui telepon, Selasa (15/5/2018).


Bayu juga tergabung di Komunitas Fotografi Indonesia (KFI). Lewat akun Instagram @kfi_official, mereka menggalang donasi untuk keluarga yang ditinggalkan Bayu.

"Alhamdulilah hari pertama sampai dengan pukul 21.00 WIB donasi solidaritas fotografer bersatu menentang terorisme untuk sahabat alm Bayu mencapai sebesar Rp 13.751.007,- (rincian donatur akan dishare di KFI Nasional)," tulis KFI di Instastory Instagram mereka.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/