Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
11 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
6 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
6 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soroti Persoalan TKI asal NTT, Emy Nomleni Bakal Fokus Perkuat Barisan Perempuan

Soroti Persoalan TKI asal NTT, Emy Nomleni Bakal Fokus Perkuat Barisan Perempuan
Jum'at, 11 Mei 2018 10:00 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur NTT, Emilia Julia Nomleni mengatakan, saat ini Indonesia perlu adanya keterwakilan perempuan untuk menjadi pemimpin, terlebih di daerahnya, yakni Nusa Tenggara Timur.

"Sudah saatnya perempuan setara dengan laki-laki untuk memimpin NTT. Perempuan NTT sudah sangat siap," ujarnya, Jumat (11/5/2018) Kamis di Jakarta.

Hal ini ia ungkapkan, smenghadiri acara diskusi publik bertajuk "Perempuan Nusa Tenggara Timur dan Eksploitasi di Era Milenial yang digelar oleh Gerakan Kebangkitan Rakyat Nusa Tenggara Timur (Gebrak NTT) di Gado-Gado Boplo.

Emy pun mengajak perempuan NTT untuk bangkit. Karena menurutnya, sudah saatnya perempuan NTT berjuang dan tampil di hadapan publik.

"PDI-Perjuangan, sebagai parpol yang mengusungnya juga sudah siap mempersiapkan kader perempuan sebagai pemimpin. Kita harus mulai, karena kita juga bisa jadi pemimpin,” imbuhnya.

Dikesempatan yang sama, Emy juga mengakui jika saat ini NTT masih mengalami banyak persoalan besar yang harus diselesaikan, misalnya soal para pemburu devisa (TKI) asal NTT yang bekerja diluar negeri.

Menurut Emy, tak ada motivasi lain TKI harus mengadu nasib ke luar negeri selain untuk memenuhi kebutuhan standar ekonomi. Hal itu juga memicu pendidikan dan sumberdaya perempuan menjadi rendah.

"Sudah banyak tenaga kerja asal NTT dipulangkan dalam kondisi tak bernyawa. Hal lain karena rendahnya pendidikan membuat anak tidak bisa berpikir apa yang bisa dilakukan," ujarnya.

Oleh sebab itu, Emy berharap siapapun yang memenangkan Pilgub NTT harus memperhatikan persoalan mendasar ini khususnya Ekonomi dan Pendidikan. "Dua hal ini harus dituntaskan," tegas Emy

Untuk mengatasi hal ini, jika terpilih, Emy mengaku akan fokus kepada upaya pencegahan. "Selama ini kita bicara ketika persoalan sudah terjadi. Padahal yang paling penting adalah pencegahan. Yang harus dikerjakan adalah pencegahan, bukan ketika persoalan sudah ada. Kalau kerja seperti itu sudah tidak ada manfaatnya lagi," ujarnya.

Untuk upaya pencegahan tersebut, Emy berjanji akan perkuat memperkuat barisan perempuan di bidang pemberdayaan.

"Harus ada agenda khusus kepada perempuan dan anak. Didalamnya menguatkan peran perempuan dalam meningkatkan ekonomi. Ekonomi yang dimaksud berbasis rumah tangga, supaya anak-anak tak bisa keluar daerah," pungasnya.

Dengan adanya pemberdayaan ekonomi, ia optimis masyarakat bisa mandiri dengan meningkatkan usaha-usaha di desa nya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/