Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
20 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
20 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Marco Wowilig - Pramudha Wardhani Geser Jendry/Donitri di Seleknas Asian Games 2018

Marco Wowilig - Pramudha Wardhani Geser Jendry/Donitri di Seleknas Asian Games 2018
Jum'at, 11 Mei 2018 11:41 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - 'Pasangan' Marco Wowiling/Pramudha Wardhani (Aragon Equestrian Sport) ganti memimpin di hari kedua seleksi nasional pada babak III kualifikasi Asian Games Eventing Equestrian Asian Games setelah mendapatkan persentase penalti terendah seusai kompetisi Cross Country, Jumat (11/5/2018) di Arthayasa Stable, Cinere, Depok.

Kombinasi Marco dan Pramudha Wardhani membukukan penalti 43% dari akumulasi dua hari penampilannya.

Marco/Pramudha Wardhani pada hari pertama, Kamis (10/5), menempati posisi ketiga dengan angka hukuman 33.8% dari penampilannya di Dressage, di bawah pasangan Jendry Palandeng/Donitri (D'Riders) dan Anto Budiarto/Autumn Spirit 2 (Kurnia Stable), yang masing-masing memperoleh 33.0% dan 33.1%. Jendry/Donitri kini tergeser ke urutan kedua dengan total penalti 44.6%, sementara Anto/Autumn Spirit 2 ke posisi ketiga dengan total penalti 46.7%.

"Masih ada satu hari tersisa, jadi tergantung besok. Semoga besok bisa tampil baik seperti sekarang," kata Marco Wowiling seusai penampilannya bersama Pramudha Wardhani. Dia berjanji akan berusaha bersinergi baik dengan Pramudha Wardhani untuk memenuhi MER dari seleknas yang digelar oleh Satuan Kerja Berkuda Asian Games Indonesia ini. 

Dari tujuh atlet/rider yang berlaga di hari kedua seleknas Eventing yang mementaskan disiplin Cross Country ini Praka Iwan Saputra (Balaturangga/Gunung Tulis) dan Valentino Lumentah (Pamulang Equestrian/Zitaki Overcinge's Z) gagal menyelesaikan perlombaannya.

Dengan demikian keduanya juga sudah tidak mungkin bisa memenuhi Minimum Eligibility Requirement (MER/Persyaratan Kelayakan Minimum) dari keikutsertannya di seleknas eventing (CCI 1) ini.

Apalagi dari penampilannya di hari pertama, Kamis (10/5), yang mengomentisikan Dressage keduanya masing-masing menempati posisi ke-6 dan 7, sementara masih ada satu disiplin lagi yang harus diikuti di hari terakhir seleknas yang mempertandingkan Jumping.

Persaingan untuk memperoleh MER dari seleknas ini masih berlangsung hingga Sabtu (12/5) besok. Selain kombinasi Marco/Pramudha Wardhani, Jendry Palandeng/Donitri, dan Anto Budiarto/Autumn Spirit, pasangan lain yang masih berpeluang memperoleh MER-nya adalah Herdian Ramadhan/Blackberyy (Aragon), serta duet Marco Wowiling dengan Blue Marine (Pegasus Oxone) dan Joko Susilo/Putra Kariza (Pegasus Stable).

Herdian/Blackberry sementara berada di posisi keempat dengan total penalti 47.8%, Marco/Blue Marine di urutan kelima dengan total penalti 50.5% dan Joko/Putra Kariza di posisi keenam dengan total penalti 127.2%.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/