Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
23 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
23 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
23 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
21 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
6
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Letusan Freatik Gunung Merapi, Warga Yogyakarta Berhamburan Keluar Rumah

Letusan Freatik Gunung Merapi, Warga Yogyakarta Berhamburan Keluar Rumah
Kepulan asap dari Gunung Merapi. (GoNews.co/Fitrotun)
Jum'at, 11 Mei 2018 09:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
YOGYAKARTA - Kepulan asap tinggi membubung dari puncak merapi pagi ini, Jumat (11/5/2018). Asap tersebut keluar akibat adanya letusan freatik, yang membuat warga di lereng merapi berhamburan keluar rumah.

Informasi yang diterima GoNews.co dari Pusdalop BPBD Kabupaten Magelang, membenarkan adanya letusan freatik dari gunung merapi tersebut.

Pihak BPBD Kabupaten Magelang pun mengeluarkan imbauan, agar masyarakat tetap tenang.

Meski demikan, BPBD juga mengimbau agar warga menjauhi radius 3 km dari puncak merapi dan jika ada perkembangan akan diinformasikan melalui rils selanjutnya.

Sekitar pukul 07.50 WIB, letusan terjadi disertai suara gemuruh dan getaran. Suara gemuruh hingga mencapi area Kota Magelang, sedangkan getaran dirasakan warga Dukun hinggan km 14 km.

"Getaran terasa dirumah kami, kaca-kaca bergetar namun tidak lama dan arah asap nampak kearah selatan," ujar sumber GoNews.co, Fitrotun yang berdomisili di Yogyakarta.

Informasi sementara, beberapa sekolah di Kecamatan Dukun sekitar pukul 08.10 wib dipulangkan oleh pihak sekolahan. Hingga berita ini diunggah belum ada pernyataan resmi dari pihak BPPTKG Yogyakarta. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/