Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
13 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
9 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

Usia Produktif Dominasi Penderita HIV dan AIDS di Riau, Pemprov Tingkatkan Peran Organisasi Perempuan

Usia Produktif Dominasi Penderita HIV dan AIDS di Riau, Pemprov Tingkatkan Peran Organisasi Perempuan
Peserta kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Narkoba, Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV-AIDS se Provinsi Riau dengan Tengku Hidayati Effiza yang mewakili Plt. Ketua Umum TP-PKK Provinsi Riau, Hj Rosmiati Wan Thamrin
Selasa, 08 Mei 2018 23:49 WIB
Penulis: Ira Widana
PEKANBARU - Berdasarkan data tahun 2017, di Provinsi Riau ini sekitar 411 jiwa terjangkit HIV dan 383 jiwa mengidap AIDS. Rata-rata para penderita HIV/AIDS tersebut berada pada usia produktif, yakni antara usia 25 hingga 40 tahun.

Jumlah ini meningkat sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya khususnya di wilayah Kota Pekanbaru. Dan hal ini menjadi kekhawatiran yang besar jika Pemerintah Provinsi Riau tidak melakukan pencegahan sedini mungkin.

Untuk itu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau bekerjasama dengan Pemprov Riau melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merespon dengan cepat agar angka pada kasus tersebut dapat ditekan jauh menurun.

Respon cepat itu yakni dengan melaksanakan kegiatan Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Narkoba, Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV-AIDS se Provinsi Riau, Rabu (2/5/2018) lalu di Hotel Furaya Pekanbaru.

Tengku Hidayati Effiza yang mewakili Plt. Ketua Umum TP-PKK Provinsi Riau, Hj Rosmiati Wan Thamrin menyebutkan pentingnya keterlibatan dan peran masyarakat, khususnya para kader dan pengurus organisasi perempuan untuk dapat bersinergi bersama pemerintah dalam mencegah bahaya penyalahgunaan Narkoba, PMS dan HIV-AIDS.

"Melihat data yang ada itu, perlu ada komitmen bersama khususnya kaum perempuan agar penyakit yang sangat berbahaya ini tidak menular kepada generasi harapan bangsa. Kita tekan kasus ini untuk menyelamatkan bumi lancang kuning ini," kata Tengku Hidayati Effiza saat membuka acara tersebut.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari itu diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari unsur dinas kab kota TP-PKK, BKOW/GOW dan Dharma Wanita Persatuan baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota hingga Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Riau, dan Pengurus Organisasi Wanita di Provinsi Riau.

Narasumber yang didatangkan oleh panitia juga cukup banyak mulai dari Dinas PPPA Provinsi Riau, TP-PKK Provinsi Riau, Komisi Penanggulangan Aids Provinsi Riau, Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, LSM Lancang Kuning, dan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/