Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
23 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
21 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
24 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
4
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
21 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Masalah Speed dan Power Petinju Pelatnas Asian Games Telah Teratasi

Masalah Speed dan Power Petinju Pelatnas Asian Games Telah Teratasi
Senin, 07 Mei 2018 14:26 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Belum genap sebulan menjalani latihan di Ukraina, enam petinju pelatnas Asian Games 2018 sudah banyak mengalami kemajuan. Hal ini terkait dengan adanya keterlibatan Prof Valentine Ostyanov dalam menyusun program latihan peningkatan speed dan power.

"Keterlibatan Valentine Ostyanov sangat membantu. Masalah speed dan power yang dialami petinju Indonesia sudah teratasi," kata Pelatih Kepala Tim Tinju Pelatnas Asian Games 2018, Adi Suwandana yang dihubungi GoNews.co melalui WhatsApp, Senin (7/5/2018). 

Lantas apa program latihan yang diberikan Ostyanov untuk meningkatkan speed dan power petinju? Adi Suwandana menjawab, "Fokus latihan kekuatan dan kecepatan otot tangan sesuai arahan Ostyanov itu yang membawa perubahan siginifikan." 

Meski terjadi kemajuan tersebut Adi yang didampingi Bonix Saweho menangani Mario Blasius Kalli dan kawan-kawan mengaku tetap tidak puas. Dia akan terus berusaha meningkatkan kualitas petinju yang menjalani latihan di Kherson, Ukraina. 

"Kami akan berusaha meningkatkan kemampuan mereka sampai maksimal sesuai dengan kebutuhan di kelas masing-masing," kata Adi yang mengaku usai mengajak petinju berenang untuk recovery selesai latihan daya tahan kekuatan otot. 

Disinggung masalah kondisi fisik petinju, Adi mengatakan cukup bagus. Bahkan, dia menyebut mereka cepat beradaptasi dengan perubahan suhu dari dingin ke panas. 

Pada pertandingan uji coba pertama pada Open Tournament di Kherson, 10-14 April 2018, Indonesia menampilkan seluruh petinju.

Yakni, Mario Blasius Kalli (kelas 49kg), Aldoms Suguro (52kg), Sunan Agung Amoragam (56kg), Farrand Papendang (60kg), Libertus Gha (64kg), dan Sarohatua Lumbatobing (69kg). 

"Di Open Tournament, kita kebagian 1 medali perak melalui Mario dan 2 perunggu dari Aldoms dan Farrand," katanya. 

Dalam rangka meningkatkan prestasi dan mengasah kemampuan, kata Adi, Tim Tinju Pelatnas Asian Games 2018 menjalani sparring partner dengan petinju Uzbekistan, Kazakhstan, dan Maroko.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/