Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
20 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
2
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
21 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
19 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
20 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Kesimpulan Debat Pilgubsu: Djoss Paling Memahami Sumut

Kesimpulan Debat Pilgubsu: Djoss Paling Memahami Sumut
Senin, 07 Mei 2018 10:03 WIB
Penulis: Rel
MEDAN - Debat publik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) pertama yang digelar Komisi Pemilihan Umum KPU Sumut menjadi panggung pasangan Djarot dan Sihar Sitorus atau Djoss untuk memperlihatkan pemahaman yang luas dan mendalam tentang Sumut.

Sejumlah kalangan menilai popularitas dan elektabilitas pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut akan mengalami peningkatan yang signifikan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh akademisi Sumut, Karmel Simatupang. Akademisi yang menjadi tenaga pengajar di universitas ternama di Medan tersebut mengaku bahwa debat publik pertama sudah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dari pasangan Djoss.

Terlebih dalam menyampaikan solusi dalam berbagai persoalan publik yang ada. "Jawabannya bukan hanya pada ukuran retorika, tetapi pada tawaran solusi. Pasangan Djoss juga menunjukkan solusi secara enkulturasi dan bukan pada takaran kebijakan yang tak bertuan yang kerap dijadikan tameng," katanya

Publik dapat melihat siapa sesungguhnya pasangan yang paling dapat dijadikan jembatan perubahan Sumut. Karena ukurannya jelas, lawan politik Djoss pun mengaku bahwa pasangan tersebut sudah berpengalaman. "Dengan kata lain kita tidak mencari pemimpin yang sedang belajar tetapi yang berpengalaman," katanya.

Sebelumnya politisi senior dari PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan juga menilai pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus siap menghadapi debat publik dengan pemahaman yang baik. Pasalnya pasangan tersebut hadir bukan hanya untuk debat kandidat tetapi juga melayani masyarakat Sumut agar lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Trimedya saat menemani Sihar memasuki ruang debat publik Pilgub Sumut di Hotel Santika, Medan. Acara yang ditayangkan live di Kompas TV dan TVRI tersebut dinilai Trimedya sebagai ruang untuk pasangan Djoss menunjukkan pemahaman tentang konsep membangun Sumut.

"Pasangan Djoss sangat menguasai materi. Sehingga mereka akan menunjukkan kemampuan dan pemahaman dalam menata Sumut," terangnya.***

Editor:Wen
Kategori:Sumatera Utara, Politik, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/