Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Sumatera Utara

Insiden Jatuhnya Crane, ‎Balai Teknik Perkeretaapian Bilang 'Human Error'

Insiden Jatuhnya Crane, ‎Balai Teknik Perkeretaapian Bilang Human Error
Jum'at, 04 Mei 2018 10:04 WIB
MEDAN - Tim‎ Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Utara memastikan insiden ‎jatuhnya crane di proyek pembangunan jalur layang kereta api di kawasan Jalan Pegadaian, Senin (30/4) kemarin karena Human error.

?

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ?Balai Tenik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Utara, Fakhrul Rivai Hasibuan menyampaikan, kontraktor proyek adalah PT Wikajaya Karya. Namun, sudah memberikan peringatan dan teguran keras terhadap kontraktor.

"?Human error, karena melebih dari muatan Crane saat melakukan pengecoran fisik bangunan," kata Fakhrul

Pada saat itu, PT Wika tengah melakukan pengecoran fisik jembatan layang. Tetapi, karena kelebihan muatan, crane jatuh dan melukai seorang pekerja bernama Bambang Nuriono dan satu unit mobil milik warga yang berada di lokasi.

"Korban sudah membaik dan keluar dari rumah sakit. Mobil warga juga kami ganti. Kami memberi arahan kepada pekerja agar tidak terulang lagi, dan insiden ini, baru pertama kali terjadi," tegasnya.

?

Pembangunan rel kereta api layang rute Medan-Bandar Khalipah, Kabupaten Deli Serdang, sepanjang 10,8 kilometer hampir rampung 100 persen secara fisik. Ini merupakan rel kereta api layang pertama di Sumatera Utara dipastikan akan beroperasi akhir 2018.***F

Editor:Wen
Sumber:Analisa
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/