Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

IDI Harapkan Pemkab Mentawai Perhatikan Penyandang Disabilitas

IDI Harapkan Pemkab Mentawai Perhatikan Penyandang Disabilitas
Kondisi Bangunan SLB Yayasan Bina Laggai Mentawai yang cukup memprihatinkan di Tuapejat
Kamis, 03 Mei 2018 21:14 WIB
MENTAWAI - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengharapkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai lebih memperhatikan warganya yang menderita disabilitas atau berkebutuhan khusus.

Ketua IDI Mentawai, dokter Budi Andri mengatakan, saat ini setidaknya terdapat 18 anak yang terindikasi sebagai penyandang berkebutuhan khusus dibina di satu-satunya Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Mentawai, yakni SLB Yayasan Bina Laggai di Tuapejat.

''SLB Laggai Mentawai ini merupakan satu-satunya sekolah terhadap anak berkebutuhan khusus, kita lihat sendiri kondisi sarananya cukup memprihatinkan, ini tentu sangat membutuhkan perhatian oleh semua pihak terlebih oleh pemerintah,'' kata Budi disela acara bakti sosial pelayanan kesehatan terhadap anak berkebutuhan khusus di SLB Yayasan Bina Laggai Tuapejat, Kamis (3/5/2018).

Menurut Budi, 18 anak penyandang disabilitas di SLB Bina Laggai Mentawai mendapatkan pelayanan kesehatan, dan pihaknya juga melakukan tindakan pelayanan kesehatan lanjutan bagi 2 anak penyandang disabilitas yang membutuhkan alat bantu berupa kursi roda.

"Dari identifikasi kita ditemukan dua anak yang membutuhkan kursi roda dan bantuannya sudah ada dan akan kita serahkan, selanjutnya permasalahan lainnya kita akan tindak lanjut sampai di tingkat IDI wilayah Sumbar, " paparnya

Menurutnya kasus anak berkebutuhan khusus di Kepulauan cukup banyak, namun belum semua masyarakat yang mau menyekolahkan anaknya ke Pendidikan SLB. "Mereka juga punya hak sebagai warga negara Indonesia untuk mendapatkan pendidikan, kesehatan dan lainnya, untuk itu dari IDI menggelar aksi peduli terhadap anak Disabilitas ini, " tuturnya

Kegiatan bakti sosial yang digelar IDI Mentawai itu merupakan rangkaian kegiatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-110, dimana salah satunya melakukan Bakti sosial pelayanan kesehatan terhadap Disabilitas.

Kepala Sekolah SLB Bina Nurwidia menyampaikan rasa terima kasih kepada IDI khususnya Cabang Mentawai yang sudah peduli terhadap kesehatan murid-muridnya.

Ia berharap kepedulian lain misalnya pendidikan mau mengarahkan bantuannya untuk kebutuhan proses belajar mengajar di SLB, misalnya alat lukis dan media belajar lainnya, ''kalau dilihat dari kondisi kita emmang sangat memprihatinkan, makanya kita sangat mengharapkan peran dan bantuan dari pihak manapun, terutama dari pemerintah Mentawai,'' harapnya. (ss)

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Umum, Pendidikan, Pemerintahan, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/