Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
12 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
11 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
10 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
6
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Home  /  Berita  /  Riau

Pilih Pemimpin, Harris: Tak Mungkin Beli Kucing Dalam Karung

Pilih Pemimpin, Harris: Tak Mungkin Beli Kucing Dalam Karung
Coffe Morning di lingkungan Pemkab Pelalawan, Senin (30/4/2018).
Senin, 30 April 2018 10:28 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Pemilih cerdas berperan dalam menentukan nasib daerahnya ke depan. Masyarakat diharapkan lebih selektif dan bisa menjadi pemilih yang cerdas dalam memilih pemimpin.

"Tak mungkin kita membeli kucing dalam karung," ujar Bupati Pelalawan, HM Harris, saat acara coffee morning, Senin (30/4/2018).

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Riau yang tinggal hitungan hari ini, ia mengingatkan. Setidaknya ada tiga kriteria dalam menentukan calon pemimpin.

"Memilih pemimpin, ada tiga kriteria yang perlu kita lihat. Seperti apa visi misinya, apakah itu murni dari ide dia. Harus dilihat juga apakah dia amanah, mementingkan daerah apa tidak," paparnya, di depan pegawai yang hadir dalam coffee morning.

Menurutnya, saat ini Kabupaten Pelalawan masih butuh pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan juga pembangunan di bidang kesehatan.

"Jadi harus bisa memilih vigur jelas yang mau memperhatikan terhadap pembangunan daerah ke depan," pesan Harris.

Tidak hanya itu, bupati dua periode ini juga meminta kepada seluruh pegawainya untuk tidak terlibat dalam politik praktis. "Semua itu bagus, tinggal menilai. Bagi pegawai negeri, jangan ikut politik praktis," tandasnya.***

Kategori:Pemerintahan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/