Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
Politik
22 jam yang lalu
Dicintai Rakyat, Projo Sulsel: Pa Jokowi Jangan Pulang Kampung Dulu
2
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
8 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
3
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
8 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
4
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
8 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
5
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
8 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
6
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Home  /  Berita  /  Riau
Berita Khusus Pilgubri 2018

Tampil Sejuk Khas Melayu yang Santun di Debat Kandidat, Warga Nilai Syamsuar Paling Ideal Memimpin Riau

Tampil Sejuk Khas Melayu yang Santun di Debat Kandidat, Warga Nilai Syamsuar Paling Ideal Memimpin Riau
Syamsuar dan Edi Nasution saat hadir di debat kandidat
Jum'at, 27 April 2018 22:39 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Penampilan calon Gubernur Riau dan Calon Wakil Gubernur Riau, Syamsuar - Edy Nasution mendapat perhatian serius dari warga yang menyaksikan siaran langsung salah satu televisi nasional yang menayangkan debat kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018, Jumat (27/4/2018). Syamsuar dinilai memiliki aroma sebagai orang Melayu yang santun, sopan dan sangat terbuka untuk semua suku dan agama.

Mengenakan baju berwarna putih dengan paduan celana hitam meski dirinya adalah anak jati Melayu Riau asli menunjukkan bahwa Syamsuar meski besar dari keluarga Melayu tetap menghargai nasionalisme. Bukan tak bisa dirinya mengenakan pakaian adat Melayu, bahkan jika Syamsuar mengenakannya paling pas, namun untuk menghormati seluruh rakyat Riau yang beragam etnis, Syamsuar lebih memilih mengenakan pakaian nasional.

''Ini menunjukkan jiwa Melayu yang selama ini sangat wellcome dengan para pendatang. Orang Melayu itu sangat baik, dia pantas memimpin Riau 5 tahun kedepan. Kami merindukan pemimpin yang membawa kesejukan bagi seluruhnya, bukan satu dua golongan saja,'' ujar Amril, salah seorang warga Pekanbaru yang meyaksikan siaran langsung dari sebuah kedai kopi di Pasar Arengka.

Menurutnya, wajah Syamsuar yang memiliki khas Melayu asli, memang membuat damai semua orang. Apalagi Syamsuar yang juga menjadi Bupati Siak dua periode itu sudah menunjukkan kemampuan dan kecakapannya dalam memimpin sebuah kabupaten dan diharapkan juga akan mampu membawa Riau ke arah yang jauh lebih baik. ''Saya rasa, Syamsuar akan membawa Riau ke puncak kejayaan. Selama memimpin Siak, seluruhnya damai, kami juga ingin Riau damai, dan jauh dari sengketa pemerintahan seperti kabupaten lain yang antara bupati, wakil bupati dan wakil rakyatnya saling menyerang. Siak itu negeri yang damai, kami berharap Riau juga akan damai dibawah Syamsuar. Berdampingan dengan Pak Edi Natar yang berlatar belakang tentara, ini akan menjadi masa kejayaan Riau, Riau akan bangkit tapi juga aman,'' harapnya.

Sementara itu, Ferry, warga yang menyaksikan debat kandidat di Jalan Nangka atau Tuanku Tambusai mengakui sudah menetapkan pilihan kepada Syamsuar. Meski dirinya adalah warga pendatang, namun dia yakin Syamsuar merupakan orang Melayu tulen. ''Orang Melayu itu sangat menerima perbedaan, sangat membuka diri. Dan itu saya liat dari Syamsuar, jauh sebelum debat kandidat, saya sudah menetapkan pilihan kepada Syamsuar, dan hari ini semakin yakin,'' tegasnya.

Dikatakannya, meski ada calon yang selalu bilang ''saya sudah memulainya sebelum calon lain berencana'', menurutnya, itu jawaban yang sangat tidak etis karena ada 3 calon lain yang belum pernah menjadi Gubernur Riau. ''Kecuali 4 calon itu semuanya pernah jadi gubernur, bisalah membandingkan. Ini kan 3 calon lainnya belum pernah jadi gubernur, paling tinggi bupati dan walikota, tentu mrk membangun kota dan kabupaten, bagaimana bisa dikatakan belum berpengalaman membangun Riau. Ini kekecewaan saya saja, mudah-mudahan orang lain tidak,'' ujar Ferry dengan sangat kecewa. ***

Kategori:Riau, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/