Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
10 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
7 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
5
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
7 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
6
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
6 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Home  /  Berita  /  Riau

Rusuh, Unjuk Rasa Massa Aliansi Penolakan Waduk Lompatan Harimau Diwarnai Adu Jotos

Rusuh, Unjuk Rasa Massa Aliansi Penolakan Waduk Lompatan Harimau Diwarnai Adu Jotos
Senin, 23 April 2018 16:17 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Aksi unjuk rasa ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Penolakan Waduk Rokan di Kantor Gubernur Riau, Senin (23/4/2018) sore, berujung rusuh dan diwarnai adu jotos antara massa dan aparat yang bertugas menjaga keamanan.

Massa yang menggelar aksi penolakan pembangunan Waduk Lompatan Harimau di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau ini merasa kecewa karena permintaan mereka untuk bertemu Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim tidak dipenuhi.

Alhasil, massa dan aparat penjaga keamanan pun bersitegang yang semakin memanaskan suasana. Ditambah lagi, kedua kubu ini telah sama-sama bertahan di depan pagar kantor selama dua jam.

Pantauan GoRiau.com di lapangan, massa pun semakin beringas lantaran tak terima salah satu rekan mereka terlibat kontak fisik dengan aparat.

Bahkan, polisi yang berseragam lengkap dengan pentungan pun berlarian untuk melerai dan menjadi pagar betis.

Tidak cukup hanya di situ saja, massa pun akhirnya berlarian memblokade Jalan Jenderal Soedirman Pekanbaru. Simpang empat depan Kantor Gubernur Riau yang merupakan jantung kota Pekanbaru ini pun menjadi macet. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/