Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
22 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
2
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
19 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
3
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
Olahraga
24 jam yang lalu
Kandang Persib Siap Membiru Di Semi Final, Energi Bagi Dedi Kusnandar Dkk
4
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
22 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
19 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Home  /  Berita  /  Riau

Berada di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Begini Kondisi Terkini Bonita

Berada di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Begini Kondisi Terkini Bonita
Bonita. (istimewa)
Senin, 23 April 2018 11:29 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Bonita, harimau liar yang menerkam warga di Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, saat ini dititipkan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Berdasarkan keterangan Kepala Balai Besar KSDA Riau Suharyono, kondisi Bonita sampai sejauh ini terpantau sehat dan gemuk. Harimau yang mengalami inhabituasi ini tetap tenang selama di kandang.

Berikut foto-foto Bonita selama direhabilitasi di Dharmasraya, sebagaimana laporan yang diterima GoRiau.com dari BKSDA Provinsi Riau, Senin (23/4/2018).

Seperti diketahui, perilaku Bonita tak lazim layaknya harimau lainnya. Bahkan, Harimau Sumatera betina ini sama sekali tidak mengaum saat dievakuasi, begitu juga dalam perjalanan. Pahadal kondisinya selama perjalanan tersebut, Bonita yang berbobot 90-95 kilogram itu dikurung dalam box seberat 15 kg.

"Bonita ini mengalami perubahan perilaku. Beberapa perilakunya tidak lazim. Dalam perjalanan tidak mengaum, hanya sekali itu pun tidak kuat suaranya. Disenter juga tidak mengaum," ungkap Suharyono kemarin.

Menurutnya, Bonita malah terlihat nyaman berada di dalam box kandang tersebut dan tidak menunjukan perilaku layaknya hewan liar lainnya yang meronta-ronta saat dikurung.

"Bonita malah jilat-jilat kakinya, tenang dan tidak menabrak-nabrak kandangnya. Kondisinya sehat dan bahenol," ujarnya.

Perilaku tak lazim lain yang dimiliki harimau betina satu ini, diantaranya suka beraktivitas di pagi dan siang hari, bahkan tidak takut dengan manusia.

"Harimau Sumatera biasanya beraktivitas pada malam hari dan menghindari manusia. Si Bonita ini tidak, dia keluar siang dan mendekati manusia. Malah daerah perlintasan dia itu lewat jalan yang mulus dan rata, nggak mau lewat semak-semak," tuturnya.  ***

Kategori:Riau, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/