Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
11 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
11 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
11 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Untuk Tambahan Biaya Kuliah S3, Dosen Wanita Jadi Driver Ojek Online

Untuk Tambahan Biaya Kuliah S3, Dosen Wanita Jadi Driver Ojek Online
Sabtu, 21 April 2018 13:13 WIB
Penulis: Anita
MEDAN -Menjadi driver ojek online tak harus laki-laki. Sebab, Wanita pun juga bisa menjalani pekerjaan tersebut.

Oleh karenanya, perbedaan gender tidak lagi menjadi alasan untuk mencapai hal-hal hebat lainnya.

Adalah Khairina, driver ojek online perempuan yang beroperasi di wilayah Medan. Bahkan, ia juga seorang dosen di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan.

Terlebih, Khairina sedang menyelesaikan disertasi S3-nya di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan Psikologi Pendidikan Islam.

"Biaya yang dikeluarkan untuk kuliah S3, pastinya tak sedikit. Makanya, mau tidak mau harus cari tambahan," tutur wanita berhijab ini di Medan, Sabtu (21/4/2018).

Di sela kesibukan mengajar sebagai dosen di pagi hari, Khairina menyempatkan diri untuk mengambil orderan. Pernah suatu hari, ia mendapatkan pelanggan yang ternyata adalah mahasiswanya sendiri.

"Tidak ada sedikitpun terbersit rasa malu menjadi driver. Malahan, saya bangga dengan kerja keras dan memberi contoh bagi anak muda untuk terus berkarya," sebut wanita berusia 38 tahun ini.

Sebagai driver perempuan, Khairina mendapatkan berbagai macam reaksi dari pelanggan yang menggunakan jasanya. Baik itu reaksi positif hingga negatif.

"Ada pelanggan yang membatalkan orderan setelah mengetahui bahwa saya perempuan. Namun, ada juga pelanggan yang malah ingin gantian karena tidak tega jika saya yang membawa motor," tuturnya.

Bahkan, sambungnya, yang paling mengharukan adalah ketika pelanggan laki-laki kasih tips lebih dan menyampaikan kekagumannya."Hidup ini pilihan untuk berjuang. Selagi masih dengan cara yang benar dan tidak melanggar nilai agama, maka kenapa tidak dijalani." imbuhnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/