Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
14 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Riau

Polisi di Riau Jangan Jadi Bandar Narkoba, Kapolri Jenderal Tito: Oknum yang Terlibat Tembak Mati Saja!

Polisi di Riau Jangan Jadi Bandar Narkoba, Kapolri Jenderal Tito: Oknum yang Terlibat Tembak Mati Saja!
Panglima TNI dan Kapolri saat tiba di halaman kantor Gubernur Riau, Jumat siang (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 20 April 2018 12:03 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Kapolri Jenderal M Tito Karnavian mewarning seluruh polisi di Provinsi Riau dan wilayah lainnya agar jangan coba-coba terlibat peredaran gelap Narkoba. Tak main-main, ancaman tembak mati pun dilontarkan bila ada yang berani melakukannya.

Hal tersebut ditegaskan Jenderal bintang empat ini, saat kunjungannya ke Kota Pekanbaru - Riau Jumat (20/4/2018) siang. "Polisi yang terlibat bandar Narkoba, maaf, tembak mati saja," ungkapnya dihadapan ribuan prajurit TNI dan personil Polri yang hadir.

Selain menindak tegas oknum anggotanya yang terlibat, Jenderal Tito sebelumnya juga sempat menyampaikan, akan melakukan upaya tegas serupa dengan menembak mati bandar Narkoba (Sipil, red). Tentunya ini sangat beralasan, mengingat pengaruh negatif yang ditimbulkan.

Selain Tito, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga turut hadir dalam kunjungan ke Pekanbaru, didampingi pejabat Mabes Polri dan TNI, salah satunya tampak hadir KSAD Jenderal TNI Mulyono. Tito juga menyampaikan agar Polri dapat menjaga kepercayaan masyarakat.

Salahsatunya adalah memberantas Narkoba, termasuk menindak tegas bila ada oknum polisi menjadi bandar Narkoba. Benar saja, bagaimana masyarakat bisa percaya terhadap lembaga kepolisian untuk memberantas peredaran Narkoba jika personel di dalamnya turut terlibat.

"Demikian pentingnya kita (Polri) untuk menjaga kepercayaan publik, karena kekuasaan berada di tangan rakyat. Jika tidak mendapat kepercayaannya maka akan sulit. Dua lembaga terbesar, diantaranya TNI dan Polri menempati urutan tiga besar dalam hal itu, pertama TNI, kedua KPK ketiga Polri," sebutnya.

Selain menyinggung terkait peredaran Narkoba, Kapolri Jenderal M Tito Karnavian juga mengupas terkait keamanan dan ketertiban jelang pesta demokrasi pemilihan kepada daerah di Riau tahun 2018 serta pemilihan presiden tahun 2019. Ia minta agar TNI dan Polri solid dan tak terpengaruh apapun.

Adapun kunjungan Panglima TNI dan Kapolri ke Pekanbaru - Riau, merupakan serangkaian agenda roadshow ke wilayah-wilayah. Sebelumnya, dua jenderal ini juga sudah ke Medan Sumatera Utara. Setelah dari Pekanbaru, rencananya Jenderal Tito dan Marsekal Hadi bertolak ke Palembang, Jumat sore. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/