Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
2
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
3
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
20 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
4
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
5
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
20 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Riau

Pingsan Setelah Berjalan Sejauh 1 Kilometer Usai Ditembak Bius, Pelarian 'Bonita' Selama Berbulan-bulan Berakhir dan Tertangkap

Pingsan Setelah Berjalan Sejauh 1 Kilometer Usai Ditembak Bius, Pelarian Bonita Selama Berbulan-bulan Berakhir dan Tertangkap
Proses evakuasi terhadap Harimau Sumatera bernama 'Bonita' usai ditembak bius, Jumat pagi
Jum'at, 20 April 2018 20:11 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Tim gabungan akhirnya berhasil menangkap hidup-hidup Bonita, harimau Sumatera yang sudah menerkam hingga tewas dua orang warga di Kabupaten Inhil, Provinsi Riau. Bonita ditangkap setelah diterjang peluru bius oleh petugas

Satwa buas tersebut ditangkap, setelah peluru bius petugas menerjangnya. Bahkan usai ditembak, Bonita sempat berjalan sejauh satu kilometer, dan tim gabungan mengikutinya agar tidak kehilangan jejak, seperti yang sudah-sudah.

Tertangkapnya Bonita, dibenarkan pula oleh Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra saat berbincang dengan GoRiau.com, Jumat (20/4/2018) malam. "Sudah berhasil dilumpuhkan dengan tembakan bius pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB," jawabnya.

Bonita awalnya terlacak keberadannya oleh petugas yang sedang patroli di Blok 76-77 Afdeling IV kebun Eboni PT THIP, Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Inhil, Riau. Saat itu, Bonita berhasil teridentifikasi.

Tak ingin kehilangan harimau itu, petugas langsung mendekat agar mendapatkan jarak tembak yang ideal. Door! peluru bius pun lepas dan mengenai Bonita. "Sekitar 1 kilometer, tim menemukannya dalam keadaan pingsan," lanjut Kapolres Inhil.

Sempat saat itu, proses evakuasi berjalan berat, lantaran jaraknya yang cukup jauh, ditambah akses yang sulit. Atas alasan itu, Bonita pun dibius kedua kalinya untuk memastikan harimau Sumatera tersebut tak berdaya.

"Selanjutnya dimasukkan ke kandang evakuasi yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Rencananya dibawa ke tempat observasi satwa liar di Dharmasraya, melalui Tembilahan. Kita juga membantu proses evakuasi," tutup AKBP Christian Rony Putra.

Dengan tertangkapnya Bonita, berakhir sudah tugas petugas yang telah berlangsung berbulan-bulan lamanya itu, pasca harimau tersebut menerkam dua orang hingga terluka parah dan tewas. Banyak sudah upaya dilakukan untuk menangkapnya, namun selalu gagal. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/