Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
18 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
3 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Riau

Pemerintah Harus Beri Perhatian Bagi Anak Berkebutuhan Khusus, Aherson: Jangan Setengah - setengah

Pemerintah Harus Beri Perhatian Bagi Anak Berkebutuhan Khusus, Aherson: Jangan Setengah - setengah
Ilustrasi
Jum'at, 20 April 2018 18:05 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Anak - anak berkebutuhan khusus (Autis) memerlukan penanganan khusus, dalam meningkatkan dan mengasah potensi dirinya. Oleh karena itu, DPRD Riau meminta agar Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan memerhatikan kebutuhan anak - anak ini, dan tidak setengah - setengah dalam mendampingi tumbuh kembang mereka.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi V DPRD Riau Aherson kepada GoRiau.com, Jumat, (20/4/2018), berdasarkan keterangan perwakilan Autism Center Riau, Chairita Miranda yang mengatakan anak - anak ini tidak bisa ditangani sekolah biasa.

"Mereka tidak bisa ditangani oleh sekolah biasa. Karenanya, Dinas Pendidikan dan kesehatan jangan setengah - setengah. Mereka harus diperhatikan dengan baik," ujar Aherson.

Oleh karena itu, Aherson juga meminta agar dinas yang dimaksud mendata jumlah anak yang menderita autisme ini di seluruh Provinsi Riau. Sehingga, fasilitas yang mendukung penanganan terapi dan juga sarana pendidikan khususnya dapat dibangun, dengan kapasitas untuk menampung jumlah yang ada.

"Mereka inikan anak - anak kita juga, generasi kita yang berpotensi memajukan daerah, makanya harus segera kita perhatikan. Kemajuan daerah ditentukan oleh kualitas kesehatan dan pendidikannya, makanya harus kita tingkatkan fasilitas bagi anak - anak ini. Untuk itu Pemprov mendata berapa jumlah mereka, agar kapasitas fasilitasnya memadai," tuturnya. ***

Kategori:Pendidikan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/