Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
11 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
10 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
3
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
9 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
9 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Beri Arahan Ribuan TNI/Polri, Kapolri Waspada Invasi Melalui Serangan Cyber

Beri Arahan Ribuan TNI/Polri, Kapolri Waspada Invasi Melalui Serangan Cyber
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Jum'at, 20 April 2018 11:42 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, bahwa dunia cyber dapat mengancam keutuhan suatu negara, khususnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pasalnya pada era modern seperti saat ini, invasi atau aksi militer angkatan bersenjata suatu negara yang ingin memasuki negara lain dengan tujuan untuk menguasai negara tersebut hanya cukup dilakukan melalui serangan cyber.

"Tidak memerlukan invasi fisik lagi, melainkan hanya cukup menyusup melalui dunia cyber. Mereka mengidentifikasi potensi konflik negara lain, seperti masalah ras, agama, dan ketidakpuasan pada pemerintah untuk dijadikan bahan memecah belah persatuan," kata Jenderal Pol Tito Karnavian saat memberikan pengarahan kepada ribuan prajurit TNI dan polisi di halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (20/4/2018).

Melalui dunia cyber itu juga, lanjut Tito, masyarakat dapat di-bombardir melalui pemberitaan hoax yang tujuannya untuk mempengaruhi masyarakat dan merusak rasa persatuan mereka.

"Bayangkan saja dalam media sosial seperti facebook dan instagram bisa menampung jutaan akun. Kemudian, hal itu disalahgunakan untuk membombardir berita-berita tidak benar yang dalam hitungan detik langsung bisa viral," terangnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/