Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
18 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
15 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
13 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
13 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jika KEK Dibangun, Masyarakat Mentawai Harus Diberdayakan

Jika KEK Dibangun, Masyarakat Mentawai Harus Diberdayakan
ilustrasi
Kamis, 19 April 2018 18:17 WIB

MENTAWAI - Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Siberut barat Daya, Kepulauan Mentawai harus memberdayakan masyarakat di sekitarnya. Demikian dikatakan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Ridwan Jamaluddin saat berkunjung ke ke lokasi rencana KEK di Pepei, Siberut Barat Daya, Kamis (19/4/2018).

"Jangan sampai industri pariwisatanya bagus dan meningkat, tetapi masyarakatnya tidak diberdayakan," katanya kepada wartawan.

Kedatangan Deputi Kemenko Maritim bersama rombongan lainnya dalam dalam rangka tindaklanjut kunjungan Presiden Joko Widodo sebelumnya terkait percepatan pembangunan di Sumatera Barat.

"Kita sudah rapat beberapa kali dengan Pak Presiden karena Mentawai mau dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus. kita tahu modal dasarnya alamnya sudah bagus dan Mentawai tempat peselancar terbaik kedua di dunia," kata Ridwan.

Meski demikian, masih banyak fasilitas di Mentawai yang harus dibangun. karena itu beberapa upaya yang akan dilakukan pemerintah membenahi infrastruktur.

"Memperbaiki pelabuhan, membangun bandara yang baik dan membangun jalan, hotel dan resortnya. ini yang kita siapkan, disamping itu kita diarahkan untuk mempersiapkan masyarakatnya. dalah satu yang kita kunjungi juga adalah SKPT yang ada di Sikakap, yang merupakan salah satu SKPT terbaik di Indonesia yang dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)," kata Ridwan.

Ridwan berharap di SKPT Sikakap tersebut, industri perikanannya meningkat, masyarakat mendapatkan manfaat dari SKPT ini. "Setelah ini kita akan laporkan kepada Pak Menteri, akan dibuat program prioritas," kata Ridwan.

"KKP sudah membangun SKPT di Sikakap saya kira itu modal besar yang sudah bisa dimanfaatkan, kemudian kita juga akan melakukan pelatihan bagaimana nanti ketika wisatawan datang, bagaimana kita melayani wisatatan, menyediakan juga kebutuhan logistik seperti membangun hotel besar, resort-resort," kata Ridwan.

Program secara umum yang menjadi fokus di Mentawai adalah KEK dan infrastruktur. "Secara umum KEK Mentawai yang kita kembangkan, lalu pembangunan infrastruktur, kita sudah membuat daftar beberapa yang menjadi prioritas, seperti usulan bandara, jalan trans Mentawai, pelabuhan, dan kapalnya yang kita sediakan yang kita prioritaskan pembangunan pelabuhan Labuan Bajau dan pelabuhan Mabukku yang kita prioritaskan," katanya.

Hingga saat ini, prosedur pembangunan KEK sudah di tangan Pemerintah. "Sudah ada Dewan Nasional KEK dan itu sudah ada timnya. SOP-nya sudah jelas dan pengusul adalah swasta yang mengelola KEK-nya dokumen sudah disampaikan, sedang proses," kata Ridwan.

KEK akan dibangun di lahan 2.639 hektar yang sebelumnya milik masyarakat dan dibebaskan pemerintah dengan mengganti rugi dan sejumlah kesepakatan lainnya. Investor KEK PT Putra Mahakarya Sentosa. Di lokasi itu, akan dibangun 23 sarana, yaitu bandara, pelabuhan, marina, kantor, taman hiburan dan taman air, museum, pasar seni, kebun binatang, resort, hotel, apartemen, villa, pemukiman, area komersil, lapangan golf, club house, golf recidence, retirement, rumah sakit, sekolah, spiritual tourism, area industri, mess pekerja dan pemakaman. (ss)

Editor:Arie RF
Kategori:Sumatera Barat, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/