Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
18 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
18 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
18 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kapolres : Jika Ada Bukti Pendukung, Akan Kita Proses

Bawa Lari Uang Koran, Juru Bayar DPRD Rohil Dilaporkan ke Polisi

Bawa Lari Uang Koran, Juru Bayar DPRD Rohil Dilaporkan ke Polisi
Sejumlah Biro Media Melaporkan MR ke Polsek Bangko
Kamis, 19 April 2018 09:59 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Terlapor kasus penggelapan uang koran di kantor DPRD Rokan Hilir berinisial MR (38), dilaporkan perwakilan puluhan biro media ke pihak kepolisian pada hari Kamis (19/4/2018) karena diduga telah menggelapkan anggaran dana pembayaran koran dan online sebesar Rp200 juta. Sejak kemarin, MR telah menjadi buronan seluruh biro media di Rokan Hilir mengingat MR berusaha mengelak untuk membayar tagihan langgaran koran tahun anggaran 2018.

"Kita ini sudah tua. Tak perlu lah dipermainkan seperti ini. Bukannya pembayaran dana koran harus sesuai dengan rekap yang sudah ada. Mengapa pula koran fiktif yang dibayar," kata Azhar kesal.

Informasi yang diperoleh, sejumlah kepala biro di Rokan Hilir sudah berupaya untuk meminta MR membayarkan dana koran dan online sesuai dengan data yang sudah ada direkap. Namun sayangnya, MR masih tetap menerima kwitansi yang tidak jelas asal usul media tersebut.

Ditambah lagi, kemana MR pergi, dia sering dikawal oleh aparat berseragam sehingga menambah kesal para biro media yang sudah beberapa kali dijanjikan akan dibayar seluruhnya dikantor DPRD. Namun hingga saat ini, keberadaan MR tidak diketahui dan tahunya beredar khabar dia sudah berada di Dumai.

Azhar (54), pelapor kasus dugaan penggelapan dana koran DPRD Rohil mengaku tidak akan ada jalan damai dengan MR mengingat rekan rekan media sudah kesal dengan tingkah polah PPTK yang sering mangkir saat pembayaran dana koran. Menurutnya, kasus ini sebagai contoh bagi dinas lain yang sering membayar koran baik dirumah, diwarung ataupun ditempat tersembunyi.

"Tidak akan ada damai. Biar uang kami tidak dibayarkan yang penting kasus ini tetap lanjut," kata Azhar yang diamini rekan rekan biro yang memenuhi kantor Polsek Bangko.

Menyikapi pengaduan para biro media, Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto,SH,MH berjanji akan memproses laporan jika sudah ada bukti pendukung.

"Saat ini belum kita proses laporannya karena belum ada bukti pendukung. Apabila sudah ada tentu akan kita tindak lanjuti," kata Sigit kepada Goriau.com ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/