Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
7 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sempat Antarkan Juara bagi The Guardian, Kini Tangan Dingin McMenemy Belum Terlihat

Sempat Antarkan Juara bagi The Guardian, Kini Tangan Dingin McMenemy Belum Terlihat
Senin, 16 April 2018 01:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution
TENGGARONG - Lebih dari satu musim Simon McMenemy melatih Bhayangkara FC. Di musim pertama, pelatih asal Skotlandia itu berhasil mengantarkan gelar juara buat The Guardian.

Tapi di awal musim ini tangan dingin Simon McMenemy belum terlihat. Terbukti Indra Kahfi dan kawan-kawan baru memetik lima poin dari empat pertandingan yang digelar di LIGA 1 2018.

Hal ini sedikit menimbulkan pertanyaan kenapa Bhayangkara FC belum tampil gemilang seperti musim lalu. Padahal sejumlah pemain baru didatangkan untuk menambah kekuatan sang juara bertahan.

Namun situasi itu tidak membuat Simon McMenemy risau. Ia masih tetap disiplin dalam melatih para pemain Bhayangkara FC. Fokus mengembalikan performa para pemainnya.

"Coach Simon McMenemy kalau tidak ada pertandingan atau latihan, biasanya lebih banyak diam di kamar, jarang keluar. Dia tipe orang yang benar-benar memanfaatkan waktu," kata penerjemah Bhayangkara FC, Antonio Ishariadi.

"Coach Simin McMenemy juga sangat tepat waktu. Saat jadwal latihan, dia datang 30 menit sebelum dimulai," tutur Antonio Ishariadi. Kebiasaan itu diharapkan bisa menular kepada para pemainnya.

Untuk sementara Bhayangkara FC menempati peringkat kesembilan klasemen sementara. Pekan depan klub milik Polri ini akan menjamu Persela di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Olahraga, Kalimantan Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/