Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
2
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
3
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
4
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
29 menit yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
5
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
15 menit yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Home  /  Berita  /  Riau
Berita Khusus Pilgubri 2018

Banyak Perusahaan Beroperasi di Riau tapi Bayar Pajaknya ke Jakarta, Syamsuar Beberkan Solusinya

Banyak Perusahaan Beroperasi di Riau tapi Bayar Pajaknya ke Jakarta, Syamsuar Beberkan Solusinya
Cagub Riau nomor 1, Drs H Syamsuar MSi.
Senin, 16 April 2018 21:53 WIB
Penulis: Ira Widana
PELALAWAN- Masyarakat di Kabupaten Pelalawan mengkritisi sedikit lambatnya pembangunan infrastruktur di Kampar. Apalagi banyak perusahaan besar di Pelalawan yang pajak pendapatannya malah dibayarkan ke Jakarta atau kantor pusat.

Kritikkan itu disampaikan kepada Calon Gubernur Riau nomor urut 1, Syamsuar ketika kampnye dialogis, Minggu (15/4/2018) malam agar dimasukan dalam catatannya dan dicarikan solusinya jika menjadi Gubernur Riau.

"Kami ingin memberi masukan kepada Syamsuar agar bisa menarik pajak yang begitu besar dari perusahaan sawit di Pelalawan yang selama ini lebih besar ke pusat, sementara untuk daerah dapatnya hanya sedikit," kata Jaafar di Desa Musim Mas Est 3, Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Jaafar, yang mengaku kagum, salut dan tertarik dengan apa yang disampaikan Syamsuar dalam kampanyenya. Terutama masalah replanting atau peremajaan sawit yang harus dikejar, sementata dana masyarakat tidak ada. Apalagi begitu replanting petani mulai dari nol lagi menunggu sawit berbuah.

"Jika sandainya jadi Gubernur Riau, tolong hal ini diperhatikan, bantulah kami petani ini, Pak. Saya kagum dengan program replanting yang bapak paparkan tadi apalagi sudah bapak lakukan di Siak," ucap Jaafar.

Terkait masalah pajak atau retribusi daerah, jelas Syamsuar, memang ada ADD dan sebagainya. Dan diakui, bahwa pajak nasional misalnya pajak perusahaan dan pendapatan atau penghasilan karyawan, itu semua tak bisa dinikmati daerah. Penyebabnya, karena perusahaan-perusahaan di Riau itu sebagian besar berada di Jakarata dan di Medan, di Riau hanya operasionalnya saja.

"Akibatnya dari itu semua, kita tidak dapat menikmati pajak. Namun, saya sudah punya solusi sehingga pajak itu bisa dinikmati Riau. Tapi tak sekarang saya bebekan, masih jadi rahasia saya. Nanti ada debat kandidat saya beberkan," ungkap Syamsuar seraya bergurau kalau dia sebutkan soal pajak itu sekarang bisa digarap calon lainnya. ***

Kategori:Politik, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/