Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
23 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
22 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
22 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
2 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tolak Kedatangan Jokowi di Semarang, Mahasiswa KAMMI Bakar Tangannya

Tolak Kedatangan Jokowi di Semarang, Mahasiswa KAMMI Bakar Tangannya
Minggu, 15 April 2018 02:32 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SEMARANG - Puluhan Mahasiswa yang bergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Jawa Tengah, mengadakan aksi bakar tangan dan bakar kursi Presiden sembari meneriakan selogan #CukupJokowi, Sabtu (15/4/2018).

Aksi ini dilakukan dalam rangka menyambut presiden Jokowi yang melakukan kunjungannya ke Semarang.

Menurut Ketua Umum KAMMI Jateng sekaligus Kordinator aksi Moh. Khanif Nasukha, aksi bakar tangan ini di maksudkan sebagai simbol protes keras kepada Jokowi.

"Kami memandang, Jokowi sebagai Presiden telah gagal. Dimana kebijakannya menyakiti hati rakyat, dari mulai kenaikan BBM, krisis Ekonomi, dan kapitalisasi pendidikanan," ujarnya.

Lanjutnya, kondisi ekonomi yang semakin memburuk dan hutang yang semakin banyak juga merupakan bentuk kegalan Jokowi.

Apalagi saat ini katanya lagi, inflasi semakin tinggi, nilai tukar rupiah juga semakin melemah.

"Kenaikan BBM dan langkanya premium menambah gejolak krisis ekonomi yang semakin buruk. Semua harga naik dan rakyat lah yg menjadi korban dari mahalnya harga BBM," tandasnya.

Jokowi, menurutnya, telah menyiksa rakyatnya sendiri dengan janji pencitraan yang lebih dominan di banding kan kerja nyata dalam kesejahteraan.

"Rakyat butuh makan, tidak butuh infrastruktur dan jalan, rakyat butuh perbaikan ekonomi, bukan pencitraan yang hanya ilusi, Cukup Jokowi!! Cukup Jokowi!! Cukup Jokowi," tutur nya menutup aksi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/