Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
23 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Berita Khusus Pilgubri 2018

Syamsuar Siap Datangkan Investor Bangun Pabrik Karet di Riau, Jika ...

Syamsuar Siap Datangkan Investor Bangun Pabrik Karet di Riau, Jika ...
Calon gubernur Riau nomor 1, Drs H Syamsuar MSi usai ambil wudhu di air parit.
Minggu, 15 April 2018 17:56 WIB
Penulis: Ira Widana
PELALAWAN - Hampir seluruh perwakilan petani ojol (karet) di Riau mengeluhkan rendahnya harga jual ojol kepada pengepul. Selain Kabupaten Rokan Hilir, harganya bervariasi mulai Rp 4.000 per kilogram sampai Rp 6.500 perkilogram.

Menjawab keluhan petani ojol ini, Calon Gubernur Riau, Syamsuar menyebutkan Pemerintah Provinsi Riau kedepannya harus mampu menarik minat investor membangun sebuah pabrik karet dengan kapasitas tampungan skala besar.

"Kesejahteraan masyarakat ini bagian dari program kerja kami bersama Edy Nasution," kata Syamsuar di Desa Petani, Bunut, Pelalawan, Minggu (15/4/2018).

"Agar harga karet petani di Riau ini bisa meningkat perlu adanya pabrik getah di Riau. Jadi tidak perlu lagi menjual hasil getah ke Medan. Ini akan menjadi PR kami jika menjadi Gubernur Riau," ucap Bupati Siak yang tengah menjalani cuti Kampanye Pilgubri ini.

Syamsuar juga menyebutkan, kawasan industri yang telah tumbuh di Riau ini perlu ditingkatkan peluang investasinya. "Dengan harapan dapat menjadi lapangam pekerjaan bagi anak-anak kita kelak," katanya lagi.

Sebelumnya, beberapa titik kampanye Cagub Riau nomor 1 di Pelalawan, warga mengeluhkan harga ojol yang turun dari Rp 8.000 menjadi Rp 6.000 perkilogram. Sementara kebutuhan hidup semakin mahal.

Demikian juga saat Syamsuar kampanye dialogis di Kampar Kiri Hulu, petani mengeluhkan harga ojol yang semula Rp 6.500 turun menjadi Rp 4.000 perkilogram. Dan petani karet di Peranap menyebutkan juga hal yang sama. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/