Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
22 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  Riau

Jelang Penerapan Pajak Ekspor Malaysia, Permintaan Minyak Sawit Mentah Melonjak, Harga TBS di Riau Naik

Jelang Penerapan Pajak Ekspor Malaysia, Permintaan Minyak Sawit Mentah Melonjak, Harga TBS di Riau Naik
Ilustrasi. (Internet)
Minggu, 15 April 2018 11:26 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada minggu ini disokong oleh adanya lonjakan ekspor. Yang mana, harga CPO terpantau Rp8.056, 53. Imbas positifnya, industri kelapa sawit di tanah air kembali menikmati kenaikan harga penjualan tandan buah segar (TBS) sawit.

"Permintaan ekspor yang kuat datang dari China, India dan Pakistan. Ini terjadi menjelang penerapan pajak ekspor Malaysia," kata Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Tengku Neni Mega Ayu di Pekanbaru, Minggu (15/4/2018).

Selain itu, lanjut Tengku, kenaikan haga ini dipicu oleh pertumbuhan produksi yang lebih rendah dari perkiraan.

"Penurunan stok juga menjadi sentimen positif yang mengangkat harga CPO selama sepekan ini," ujarnya.

Adapun penetapan harga TBS Provinsi Riau sepekan ini, sebagai berikut:kelapa sawit umur 3 tahun sebesar Rp1.360,63; kelapa sawit umur 4 tahun Rp1.519,15; kelapa sawit umur 5 tahun Rp1.625,51; kelapa sawit umur 6 tahun Rp1.673,54; kelapa sawit umur 7 tahun Rp1.737,35.

Selanjutnya, kelapa sawit umur 8 tahun Rp1.791,53; kelapa sawit umur 9 tahun Rp1.849,20; kelapa sawit umur 10 tahun-20 tahun Rp1.900,63; kelapa sawit umur 21tahun Rp1.854,69.

Kemudian, kelapa sawit umur 22 tahun Rp1.808,01, kelapa sawit umur 23 tahun Rp1.762,07, kelapa sawit umur 24 tahun Rp1.743,55, dan kelapa sawit umur 25 tahun Rp1.669,46.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/