Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
16 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
16 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
16 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
2 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
1 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kunjungan Wisatawan ke Manado Membludak, Tapi Terkendala Birokrasi di Imigrasi

Kunjungan Wisatawan ke Manado Membludak, Tapi Terkendala Birokrasi di Imigrasi
Jum'at, 13 April 2018 22:56 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
MANADO - Manado Sulawesi Utara, adalah salah satu kota tujuan wisatawan dari berbagai mancanegara. Bahkan dalam sehari, jumlah penerbangan pun kian meningkat.

Sekali penerbangan, jumlah wisatawan pun sekitar 200 orang dari berbagai negara seperti China dan Eropa. Hal ini diungkapkan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang diwakili Kepala Bappeda Ricky Toemandoek di acara pembukaan Pres Gathering Pimpinan MPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Manado, Jumat (13/4/2018).

"Kalau jumlah kunjungannya sangat jauh peningkatannya. Namun jujur saja kita masih mengalami berbagai kendala, seperti infrastuktur dan Bandara," tandasnya.

Kemudian kata dia, adalah kendala birokrasi di kantor Imigrasi. "Bayangkan saja, kalau sekali penerbangan 200 orang, tapi yang melayani cuma 6 orang petugas Imigirasi, ini memakan waktu berjam-jam," tukasnya.

Kendala lainnya kata dia, banyaknya pesawat yang parkir, juga membuat Bandara sering mengalami delay.

"Jadi banyak juga yang akhirnya parkir ke Gorontalo. Untuk itu, kita sudah tawarkan ke China untuk membuka Bandara baru di Butung, sebagai alternatif. Disana ada di Pulau lembe," tukasnya lagi.

Namun kendalanya lagi kata dia, untuk menuju lokasi tersebut, pihaknya membutuhkan anggaran sekitar Rp25 miliar untuk membuat jembatan mirip Suramadu di Madura.

Selain sektor wisata, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), juga terus mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sektor kelautan dan perikanan.

Produki perikanan tahun 2017 mengalami peningkatan, meski ada pembatasan regulasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Produksi perikanan tercatat 818.192,3 ton terdiri dari penangkapan di laut 358.678 ton dan penangkapan perairan umum 459.514,3 ton, meningkat 5,99 % dibanding tahun sebelumnya sebesar 771.880 ton.

Konsumsi kata dia, sebesar 58,88 ton kg/kapita/tahun, meningkat 0,41 % dan ekspor komoditi perikanan mengalami kenaikan dari 20.734.344,37 kg menjadi 22.161.387,81 kg di tahun 2017.

"Kenaikan volume ekspor juga dibarengi dengan naiknya nilai ekspor dari 107.034.865,42 US $ tahun 2016 menjadi 127.669.313,31 US$ pada tahun 2017," paparnya.

Ditambahkan, NTN meningkat pada tahun 2017 bergerak pada angka 113,3 dibandingkan tahun 2016 dimana pergerakan NTN 106,86 ton.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/