Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Kecewa Gagal Ke Final, Akui Permainan Tak Sesuai Harapan
2
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Sebagai PSN Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Harus Didukung
3
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
Umum
20 jam yang lalu
Jakpro Helat TIM Art Festival Mulai 30 Mei 2024
4
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
Olahraga
21 jam yang lalu
Tak Ada Insiden Saat Madura United FC Kembali Ke Hotel
5
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
21 jam yang lalu
Dua Klub Pastikan Lolos Ke Babak Final Championship Series BRI Liga 1 2023/24
6
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Arema FC Evaluasi Pemain Asing Dan Pulangkan Pemain Muda
Home  /  Berita  /  Riau

Ditreskrimum Polda Riau Tingkatkan Intensitas Razia Jelang Ramadan 2018, Sasarannya Balap Liar Hingga Tempat Hiburan

Ditreskrimum Polda Riau Tingkatkan Intensitas Razia Jelang Ramadan 2018, Sasarannya Balap Liar Hingga Tempat Hiburan
Razia yang digelar oleh Ditreskrimum Polda Riau beberapa hari lalu, berhasil menjaring puluhan orang dari sejumlah tempat karaoke keluarga, warung remang-remang, movie box dan biliar (Foto: Chairul Hadi)
Kamis, 12 April 2018 09:12 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, akan meningkatkan intensitas razia, jelang memasuki bulan suci Ramadan yang jatuh pada Mei 2018 ini. Tujuannya, guna menciptakan kondusifitas di tengah-tengah masyarakat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Hadi Poerwanto melalui Kasubdit III (Jatanras) AKBP Asep Iskandar mengungkapkan, razia itu nantinya digelar dengan beberapa sasaran, dan pihaknya sudah melakukan pemetaan (Mapping, red).

"Tentu, kita kan ada yang namanya K2YD (Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan, red). Menjelang Ramadan ini, tentunya akan kita tingkatkan K2YD dibanding bulan-bulan sebelumnya," sebut AKBP Asep Iskandar berbincang dengan GoRiau.com.

Sasaran razia, lanjut Asep, mulai dari penertiban aksi balap liar (Bali) di ruas jalan di Kota Pekanbaru, razia ke tempat hiburan hingga warung remang-remang. "Itu akan kita tingkatkan lagi pelaksanaannya, apalagi menjelang Ramadan," kata Kasubdit III.

Sebagaimana diketahui, aksi balap liar di Pekanbaru biasanya kerap 'menjamur' jelang Ramadan, hingga masuk bulan suci. Tentu itu sangat menganggu serta membahayakan pengguna jalan yang melintas, dan berpotensi menganggu Kamtibmas.

Begitu pula dengan tempat hiburan, hal itu turut menjadi fokus K2YD Ditreskrimum Polda Riau menjelang Ramadan 2018 yang jatuh pada Mei ini. Tentunya, razia tersebut digelar kepolisian dalam waktu dan hari secara acak. "Tujuannya, guna menciptakan Kamtibmas yang kondusif di masyarakat," pungkas Asep.

Beberapa hari lalu, Ditreskrimum Polda Riau sudah melakukan 'pemanasan' dengan merazia tempat karaoke, biliar, movie box (M-Box) hingga warung remang-remang di Kota Pekanbaru. Hasilnya, puluhan orang berhasil terjaring. ***

Kategori:Hukum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/