Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
2
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
16 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
16 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
14 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
14 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Pemerintahan
18 menit yang lalu
Politisi Nasdem Ini Minta Program Pemberdayaan Masyarakat Bagi Jukir Liar
Home  /  Berita  /  Riau

Prihatin dengan Warga Kuansing yang Korban Travel JP Madania, Masran Ali: Jangan Tergiur Harga Murah

Prihatin dengan Warga Kuansing yang Korban Travel JP Madania, Masran Ali: Jangan Tergiur Harga Murah
Masran Ali
Senin, 09 April 2018 17:24 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Sebanyak 22 orang warga Kuantan Singingi (Kuansing), Riau menjadi korban travel umrah JP Madania (kini berganti nama JP Wisata) mengundang rasa prihatin dari berbagai pihak. Terutama dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing.

Seperti yang disampaikan Masran Ali, Anggota DPRD Kuansing, Senin (9/4/2018) siang di Telukkuantan.

"Jujur, kita prihatin dengan nasib para korban. Mereka juga pernah datang ke saya mengadukan hal ini. Tentu, saya jawab sesuai tupoksi," ujar Masran.

Menurut Masran, kejadian ini merupakan pelajaran berharga bagi masyarakat Kuansing yang punya niat untuk melakukan perjalanan ke tanah suci. Sehingga, kejadian ini tidak terulang lagi.

"Tentu ada sisi positif dan negatifnya. Hikmahnya, kita harus selektif dalam memilih biro perjalanan," ujar Masran.

Sebelum memilih travel atau biro perjalanan, lanjut Masran, ada lima hal yang harus diperhatikan. Pertama, masyarakat harus melihat perizinan travel tersebut, apakah sudah sesuai dengan Kemenag.

"Kita juga harus lihat tahun berdiri. Semakin tua, semakin berpengalaman. Ketiga, sudah berapa banyak memberangkatkan orang dan keempat, apakah perusahaan tersebut tidak ada masalah sejak berdiri," urai Masran.

Terakhir, hal yang penting harus diperhatikan masyarakat adalah tentang harga. Masran menyarankan masyarakat untuk memilih harga yang wajar, diatas Rp20 juta.

"Jangan tergiur harga murah. Kalau Rp20 juta ke bawah, saya ragukan itu. Tapi, kalau Rp20 juta ke atas, itu harga yang wajar," pungkas Masran.***

Kategori:Umum, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/