Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
23 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KemenkumHAM Sebut Ada 1.500 Orang Asing di Riau, Komisi III DPR RI: Kita Minta Data Rincinya, Sudah Memenuhi Syarat Semua Nggak?

KemenkumHAM Sebut Ada 1.500 Orang Asing di Riau, Komisi III DPR RI: Kita Minta Data Rincinya, Sudah Memenuhi Syarat Semua Nggak?
Ketua rombongan Komisi III DPR RI Trimedya
Jum'at, 06 April 2018 15:03 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Menurut data dari Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM) Riau, ada 1.500 orang asing (Warga Negara Asing, red) berada di Provinsi Riau. Hal itu dipaparkan saat pertemuan dengan tim dari Komisi III DPR RI di Kota Pekanbaru, Jumat (6/4/2018) siang.

Berbeda dengan data KemenkumHAM, pihak Polda Riau justru menyatakan bahwa ada 74 orang asing di Riau. Perbedaan jumlah itu pun jadi pertanyaan dari anggota Komisi III DPR RI yang turut dalam pertemuan tersebut, salah satunya dari Trimedya selaku ketua tim rombongan Komisi III.

"Menurut kepolisian ada 74 orang asing di Riau, sedangkan menurut KemenkumHAM ada 1.500 orang, mana yang benar," tutur Trimedya usai pertemuan ini digelar.

Untuk memastikan hal tersebut, Komisi III berencana akan meminta data rincinya, sekaligus memastikan apakah orang asing (WNA) itu sudah memenuhi syarat atau tidak. "Akan kita minta data rincinya, sudah memenuhi syarat semua nggak? Itu orang-orangnya (WNA, red)," singkat dia.

Selain pihak Kementerian Hukum dan HAM Riau dan Polda, pertemuan tersebut juga diikuti Kejati Riau serta beberapa stake holder lainnya. Adapun kedatangan anggota Komisi III ke Pekanbaru ini adalah kunjungan spesifik.

"Ini kunjungan spesifik, terkait kasus yang menarik perhatian. Di Riau ada tiga hal, pertama soal peredaran Narkoba, keberadaan orang asing serta pengaduan masalah lahan atas Poniman," pungkas Trimedya.

Adapun pertemuan itu berlangsung tertutup, bertempat di Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru Provinsi Riau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/