Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
19 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
3
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
19 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
4
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
19 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
5
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
18 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
6
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
16 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Nyaris Rusuh, Ratusan Massa Unilak Akhirnya Membubarkan Diri dan Ancam akan Bawa Pasukan Lebih Banyak Lagi

Nyaris Rusuh, Ratusan Massa Unilak Akhirnya Membubarkan Diri dan Ancam akan Bawa Pasukan Lebih Banyak Lagi
Aksi unjuk rasa mahasiswa Unilak Pekanbaru.
Kamis, 05 April 2018 17:45 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Aksi unjuk rasa ratusan massa yang berasal dari Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Provinsi Riau nyaris rusuh lantaran sempat terjadi aksi dorong mendorong antara massa dan aparat kepolisian di tangga Kantor Gubernur Riau, Kamis (5/4/2018).

Awalnya, ratusan massa ini merangsek untuk masuk ke dalam gedung lama Kantor Gubernur Riau. Mereka hendak menyusul Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Masrul Kasmy yang telah pergi meninggalkan barisan massa seolah menganggap tugasnya untuk menemui pendemo sudah tuntas.

"Rapatkan barisan kawan-kawan, ini rumah kita. Ini rumah rakyat. Siapa saja boleh masuk ke dalam gedung mewah ini," teriak Korlap Amir Arifin Harahap.

Seketika itu lah, suasana menjadi memanas dan hampir tak terkendali. Ratusan aparat yang berjaga pun memasang pagar betis untuk menghalangi serudukan massa yang menuntut pencairan bantuan sosial (Bansos) pendidikan ini.

Namun, tak berlangsung lama situasi ini dapat direda. Barisan mahasiswa ini pun akhirnya membubarkan diri dengan tertib setelah menyampaikan ancamannya untuk membawa massa yang lebih banyak lagi.

"Kami tidak terima diperlakukan seperti ini, kami akan datang lagi membawa massa yang banyak dari seluruh universitas se Riau," ancam mereka. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/