Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
22 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
4
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
5
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kampar United Sempat 'Terlantar' di Jakarta, Masnur: Tingkatkan Lagi Komunikasi Kepada Pemdanya

Kampar United Sempat Terlantar di Jakarta, Masnur: Tingkatkan Lagi Komunikasi Kepada Pemdanya
Kamis, 05 April 2018 17:38 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Kabar tentang tim sepakbola Kampar United yang disebutkan sempat 'terlantar' di Jakarta, usai mengikuti turnamen nasional SBAI 2018, menjadikan tanda tanya terkait kepedulian pemerintah, khususnya kabupaten Kampar dan Riau terhadap para pengharum nama daerah dan bangsanya itu.

Pasalnya, bagaimana mungkin dengan membawa dan mengharuskan nama daerahnya, mereka masih harus 'terkatung-katung' akibat kekurangan dana, yang terakhir dikatakan tidak mampu membeli tiket pesawat pulang untuk para pemain.

Namun, saat mendengar kabar itu, Anggota DPRD Riau Daerah Pilihan (Dapil) Kampar Masnur kepada GoRiau.com, Kamis, (5/4/2018), mengaku kaget, dan menuturkan bahwa pihaknya pribadi telah memberikan bantuan dana kepada tim tersebut. Ia sendiri mengaku tidak mengetahui dengan pasti kebenaran kabar itu, akan tetapi ia menghimbau agar pihak Manager Kampar United lebih meningkatkan komunikasinya kepada pemerintah dan pihak - pihak terkait lainnya.

"Saya tidak tahu betul mengenai hal itu, tetapi beberapa waktu sebelum mereka pulang sudah saya bantu secara pribadi memberikan Rp1 juta, dulu juga ada yang berangkat kita selalu bantu. Ya, kita tidak tahu juga pemerintah daerahnya disana seperti apa, KONI Kampar, PSSI di Kampar juga dan lainnya, terkait keberangkatan mereka ini," ujarnya.

"Mungkin perlu ditingkatkan lagi komunikasi antara pengelola, pembina tim sepakbola ini dengan pemerintah daerah, KONI dan PSSI yang ada di Kampar. Kalau sifatnya mereka masih amatir, mereka tetap bisa melibatkan dinas pemuda olahraga di daerah mereka," ungkapnya.

Selain itu, ia juga berharap agar pemerintah daerah Kampar, agar lebih memperhatikan pejuang pengharum nama bangsa ini, salah satunya dari segi finansial.

"Saya kira pemerintah daerah juga harus lebih memperhatikan lagi dengan mereka ini, jangan sampai kejadiannya terulang lagi," pesannya.

"Perusahaan - perusahaan di daerah ini juga mau membantu, cuma jangan dipaksa - paksa, mereka tidak suka seperti itu. Tetapi biasanya mereka mau," pungkasnya.

Sementara itu, meski sebelumnya sempat tertunda pulang, tim Kampar United yang dari rangkuman GoRiau.com telah berhasil mendapatkan bantuan dana dan bus dari Anggota DPD RI Abdul Ghafar Usman dan Anggota DPR RI pengganti Lukman Edy di fraksi PKB Mafirion, sehingga kasus inipun terselesaikan.

Diharapkan, untuk keberangkatan Kampar United ke Vietnam pada Agustus mendatang, hal ini tidak kembali terjadi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/