Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
15 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
14 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PAN: Sukmawati Harus Minta Maaf ke Umat Islam Soal Puisinya

PAN: Sukmawati Harus Minta Maaf ke Umat Islam Soal Puisinya
Wakil Ketua Umum PAN, Taufik Kurniawan. (dok. DPR RI)
Rabu, 04 April 2018 03:06 WIB
JAKARTA - Waketum PAN Taufik Kurniawan meminta Sukmawati Soekarnoputri segera minta maaf atas puisinya yang berjudul 'Ibu Indonesia'. Menurutnya, puisi Sukma itu menyakiti umat Islam.

"Kalau semakin cepat minta maaf jadi salah satu jalan terbaik," kata Taufik di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Ia mengatakan, ungkapan Sukma soal perbandingan azan dengan kidung Ibu Indonesia dan cadar dengan konde itu menyinggung pemeluk agama Islam. Taufik pun menyebut hal itu bisa kembali memicu konflik.

"Puisi itu sangat menyakitkan umat Muslim. Kemungkinan untuk potensi konfliknya akan bisa terjadi lagi. Hal yang sudah relatif dingin reda akan membangkitkan semangat kegaduhan lagi," ucapnya.

Hal senada diungkapkan oleh politikus PAN Muslim Ayub. Ia meminta Sukma segera minta maaf kepada umat Islam agar kejadian seperti gerakan 212 tidak terulang.

"Sukma itu harus minta maaf lah dengan apa yang disampaikannya. Kita tidak mau terulang dengan kasus 212 dan sebagainya. Kalau dia minta maaf, karena ada kekhilafan, kita sebagai umat Islam bisa merasakan itu," sebut anggota Komisi III DPR itu.

Ayub menilai, Sukma tak memahami syariat Islam dengan baik. Karena itu, Sukma tak mengerti dampak yang ditimbulkan dari bait puisinya itu.

"Dia tidak tahu apa syariat. Kalau dia mendalami apa itu syariat, dia tidak akan mungkin membuat yang demikian. Mungkin pendalaman agamanya kurang. Itu saja," ucap Ayub.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:detik.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/