Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
13 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
10 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
5
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
19 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ternyata, Hal Ini yang Buat 4 Warga Tempuling Inhil Nekad Menombak, Menembak, Mengguliti hingga Memakan Daging Beruang Madu

Ternyata, Hal Ini yang Buat 4 Warga Tempuling Inhil Nekad Menombak, Menembak, Mengguliti hingga Memakan Daging Beruang Madu
Salah satu cuplikan video yang memperlihatkan dua ekor beruang yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Selasa, 03 April 2018 19:12 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Aksi empat warga di Kecamatan Tempuling, Inhil, Riau yang membunuh dan memakan daging beruang madu membuat banyak orang geleng-geleng kepala.

Selain beruang tersebut termasuk hewan yang dilindungi, ternyata, aksi itu juga dilakukan dengan divideokan lalu video tersebut di sebar melalui media sosial.

Kepada pihak kepolisian saat diamankan, salah seorang pelaku mengaku nekad membunuh beruang tersebut tidak mengetahui bahwa beruang madu adalah hewan yang dilindungi.

"Kami tidak tahu pak, kalau beruang madu itu dilindungi, tidak boleh dibunuh apalagi dimakan, ujar salah seorang pelaku," Senin (2/4/2018) malam.

Salah seorang menjelaskan, awalnya ia memasang jerat untuk menangkap babi, namun saat ia kembali ke tempat jerat tersebut, ia malah menemukan tiga ekor beruang, yang mana salah satunya sudah dalam keadaan mati.

Melihat itu, mereka pun mengambil inisiatif untuk menombak dua beruang yang masih hidup karena khawatir beruang-beruang itu akan membahayakan.

"Kami takut menyerang anak-anak, jadi kami tombak dan pukul, setelah mati kami angkut dan kami kuliti lalu dimasak," lanjut salah seorang lainnya.

Sementara, satu beruang lainnya yang juga ditemukan ikut terjerat keesokan harinya lalu di tembak menggunakan senapan angin.(ayu)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/