Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
10 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
6 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Berita Khusus Pilgubri 2018

Balek Kampung, Cagubri LE dan Cabup Inhil Ramli Disambut Meriah Warga Sungai Gantang

Balek Kampung, Cagubri LE dan Cabup Inhil Ramli Disambut Meriah Warga Sungai Gantang
Senin, 02 April 2018 12:34 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
TEMBILAHAN - Next Gubri Zaman Now, Lukman Edy dan Calon Bupati Inhil Zaman Now yang sama-sama nonor 2 disambut meriah warga Sungai Gantang, Kecamatan Kempas Jaya saat kampanye, Senin (2/4/2018).

Sebagai putera Indragiri, kehadiran kedua tokoh ini bagi masyarakat Inhil memberikan harapan yang besar untuk dapat memajukan Riau dan Inhil.

Saiman (55), tokoh masyarakat setempat mengatakan, sebagai tokoh yang sudah menasional, LE dinilainya mumpuni untuk memimpin Riau ke depan dengan segala persoalan.

"Tidak hanya sebagai orang Inhil, LE sangat berkompeten untuk memimpin negeri ini," ujar Saiman.

Sementara itu Mantan Mentri Daerah Tertinggal era SBY menegaskan, program bantuan dana desa Rp1 miliar yang banyak diragukan orang bukanlah program yang dibuat tanpa perhitungan dan kajian.

"Ada yang mengatakan program itu tak masuk akal. Dari mana uangnya?" Kata LE menirukan pertanyaan tersebut.

Menurut LE APBD Provinsi Riau itu sebesar Rp12 triliun. Sementara dana yang tidak digunakan atau silpa setiap tahun berkisar Rp3 trilian.

"Dari dana silpa saja sudah cukup untuk mewujud progran Rp1 M per desa per tahun yang jumlah desanya hanya 1500 lebih," tegas LE. (rls)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/