Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
18 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
15 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wow... Keren, Pagelaran Wayang MPR Di Semarang, Tercatat Sebagai Prestasi Dunia

Wow... Keren, Pagelaran Wayang MPR Di Semarang, Tercatat Sebagai Prestasi Dunia
Kepala Biro Humas Pemberitaan MPR, Siti Fauziyah. (istimewa)
Jum'at, 30 Maret 2018 10:48 WIB
SEMARANG - Ditandai penyerahan tokoh wayang Bawularno dari Ketua Badan Pengkajian MPR Bambang Sadono kepada Ki Dalang Sigit Arianto, pagelaran wayang spektakuler, kerjasama MPR dengan Universitas Negeri Semarang Kamis (29/3), dalam rangka Dies Natalis Unnes ke 53 resmi dimulai.

Pagelaran wayang dengan lakon Manunggaling Mustikaning Jagat, itu dimainkan dua dalang sekaligus, yaitu : Ki Sigit Ariyanto dan Ki Seno Nugroho. Ribuan warga masyarakat Semarang turut memeriahkan pagelaran tersebut.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Harian Dewan Penyantun UNNES Dr. Agus Hermanto, Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah, dan Rektor Unnes Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.

Sesaat sebelum membuka jalannya pagelaran, Bambang Sadono, mewakili Ketua MPR RI mengatakan, wayang merupakan salah satu metode sosialisasi yang sudah lama dipakai untuk memasyarakatkan empat pilar.

Dibanding metode yang lain, wayang relatif lebih mudah diterima masyarakat, karena bahasa yang digunakan lebih sederhana, sehingga mudah dipahami dan diterima masyarakat.

"Mohon Ki dalang memakai bahasa yang mudah dipahami masyarakat, agar pesan empat pilar yang hendak disampaikan kepada masyarakat gampang dicerna," kata Bambang Sadono menambahkan.

Sebelumnya Ketua Biro Humas MPR RI, Siti Fauziah mmengatakan, pagelaran wayang di Unnes itu memang spektakuler, karena melibatkan dua dalang yang melibatkan gaya yang berbeda.

Yaitu gaya Surakarta dan Yogyakarta. Cara itu cukup unik, dan baru pertama dilakukan dalam perjalanan pagelaran wayang oleh MPR.

"Mudah-mudahan, kalau ada kesempatan kerjasama lagi dengan MPR, Unnes bisa melakukan hal-hal unik yang belum ada sebelumnya. Karena cara itu cukup menarik, untuk dinikmati,"kata Siti Fauziah menambahkan.

Pagelaran Wayang spektakuler, kerjasama Unnes dengan MPR RI, itu mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia.

Penghargaan diberikan karena pagelaran wayang oleh dua dalang beda aliran belum pernah terjadi sebelumnya, baik di Indonesia maupun dunia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/