Tingkatkan Mutu Tenaga Dosen, Unilak Pekanbaru dan MMU Malaysia Jalin Kerjasama

PEKANBARU - Untuk terus meningkatkan pendidikan, Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, Provinai Riau, menjalin kerjasalam dengan Multimedia University (MMU) Malaysia dalam bidang akademik, penelitian dan pengabdian.

Kemitraan Unilak dengan MMU ini dituangkan dalam penandatangan nota kesepahaman atau Memoroundum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan di kampus Unilak Pekanbaru, Kamis (29/3/2018).

Bertempat di lantai III Gedung Rektorat Unilak, MoU tersebut diwakili oleh Wakil Rektor III Unilak Dr Eddy Asnawi SH MHum dan pihak MMU diwakili oleh Prof Mohamad Shaiedi Ishak. Teken MoU ini juga disaksikan oleh Wakil Rektor I Unilak Dr Junaidi dan Prof Mifedwil Jandra Janan dari MMU.

Dr Eddy Asnawi yang mewakil Rektor Unilak, Hasnati, menyebutkan bahwa dengan adanya kerjasama ini membuktikan bahwa keberadaaan Unilak telah diakui oleh universitas dari Malaysia. MoU yang dilakukan bidang penelitian, akademik, pengabdian masyarakat dan penelitian ini sebagai buktinya.

"Kerjasama yang terdekat adalah mengirimkan dosen-dosen di Unilak untuk sekolah S3. Kemudahan yang diberikan oleh MMU ini, kami sambut baik. Khususnya bagi Fasilkom dalam meningkatkan kualitas dan akreditasi," ungkapnya.

Saat ini, imbuhnya, Unilak sangat gencar untuk meningkatkan mutu tenaga dosen. "Kami semakin mempercepat untuk para dosen di Unilak untuk terus sekolah S3, terlebih MMU memberikan beasiswa dan kemudahan," tuturnya.

Sementara itu, Prof Mohamad Shaiedi menyebutkan, bahwa kedatangannya ke Unilak karena melihat kedekatan jarak yang sangat dekat dari Malaysia ke Unilak hanya 50 menit. Yang mana, dengan jarak yang dekat ini mereka ingin mengajak lebih dekat lagi untuk bekerjasama.

"Kami menawarkan para dosen-dosen di Unilak untuk kuliah Doktor di MMU. Ada banyak beasiswa dari MMU dan pemerintah Malaysia, selain itu saya lihat dosen-dosen di Unilak banyak yang muda-muda," ucapnya.

"Kami mengundang secara khusus jajaran Pimpinan Unilak untuk melakukan kunjungan balasan ke MMU Malaysia," ujar Shaiedi.***