Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
21 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
21 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banyak ASN Pelalawan Terlibat Narkoba, Ini Kata Bupati

Banyak ASN Pelalawan Terlibat Narkoba, Ini Kata Bupati
Bupati Pelalawan, HM Harris
Kamis, 29 Maret 2018 18:47 WIB
Penulis: Farikhin
PELALAWAN - Penangkapan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci menambah deretan panjang pegawai negeri yang terjerat kasus narkoba di Kabupaten Pelalawan.

Tiga oknum ASN yakni NB, YR dan Op bersama empat orang pegawai RSUD Selasih lainnya yang berstatus sebagai pegawai honor Fi, RZ, Jl dan Ar kedapatan oleh BNNK Pelalawan usai mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu di mess rumah sakit.

Kejadian tersebut menyita perhatian Bupati Pelalawan, HM Harris. Ia prihatin atas banyaknya PNS yang terlibat narkoba.

Bahkan, ia memberikan peringatan keras kepada pegawai saat acara pelantikan 32 pejabat Administrator, Pengawas dan Jabatan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan, Kamis (29/3/2018).

"Tidak hanya RSUD, kita minta juga kepada seluruh OPD, apabila ada pegawai kita yang terllibat narkoba berikan sanksi tegas," tegas Harris.

Ditegaskannya lagi, jika ada ASN yang terlibat penyalah gunaan narkoba maka resikonya tidak diberikan jabatan. Namun apabila pegawai honorer, maka akan diberhentikan.

"Ini sudah saya sampaikan kepada Sekda dan pak Wakil, apabila ada PNS terlibat narkoba nonjob, kalau pegawai honor diberhentikan," tandasnya.

Harris tidak main main mengingatkan kepada para pejabat ASN Pelalawan untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

"Saya berharap pelayanan kepada masyarakat lebih baik dan terjadinya perubahan dalam pekerjaan yang dilakukan untuk melaksanakan program," tutupnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/