Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
10 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
10 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
10 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Agar Ikut Memajukan Bangsa, Ketua MPR Dorong Santri Kuasai Iptek

Agar Ikut Memajukan Bangsa, Ketua MPR Dorong Santri Kuasai Iptek
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan saat berfoto bersama dengan para santriwati. (Istimewa)
Kamis, 29 Maret 2018 10:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Di hadapan ribuan santri dan santriwati Pondok Pesantren Modern Daarul Uluum, Bogor, Jawa Barat, 28 Maret 2018. Zulkifli Hasan menyebut pesantren yang berlokasi di Lido, Kabupaten Bogor, itu merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam terbaik di Indonesia.

Maka kata dia, sangatlah beruntung jika bisa mondok atau menuntut ilmu di ponpes tersebut. "Beruntunglah kalian bisa mondok di pesantren ini," ujar Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Untuk itu, Zulkifli Hasan mendorong para santri dan santriwati bersyukur. "Bagaimana caranya bersyukur?, Zulkifli Hasan melontarkan pertanyaan. Tak lama kemudian pertanyaan itu dijawab sendiri dengan mengatakan, "Belajarlah dengan sungguh-sungguh." 

Belajar sungguh-sungguh, menurut Zulkifli Hasan, sangat penting sebab masa depan bangsa ditentukan oleh bagaimana sebuah bangsa bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). "Sebuah bangsa maju bukan karena kaya sumber daya alam," ungkapnya.

Dirinya mencontohkan Singapura tidak memiliki sawah, kebun karet, tambang, sawit, dan sumber daya alam lainnya namun mereka maju dan makmur. "Karena mereka menguasai ilmu," tegasnya.

Hal demikian menurut Zulkifli Hasan berbeda dengan Indonesia meski kaya namun masih banyak orang miskin dan kesenjangan.

"Oleh sebab itu bila kalian tak sungguh-sungguh belajar maka kalian mensia-siakan masa depan," pria asal Lampung itu mengingatkan.

Ilmu bagi Zulkifli Hasan penting dikuasai. Meski demikian, diharapkan agar para santri dan santriwati memegang nilai-nilai luhur bangsa.

Diakui sekarang nilai-nilai luhur bangsa ditinggalkan oleh masyarakat terutama generasi muda. Akibatnya generasi muda banyak yang tak peduli pada lingkungannya. "Generasi jaman now kok nggak paham dan tahu lingkungan sekitarnya," ucapnya. 

Untuk itu dirinya mengajak generasi muda memahami, peduli, dan empati terhadap apa-apa yang terjadi di lingkungan paling dekat hingga masalah kebangsaan.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan memuji peran santri dan pesantren dalam perjalanan sejarah bangsa. Dalam era kemerdekaan, pesantren pun turut ambil bagian dalam mengisi ruang yang ada.

"Pesantren menjalankan amanat konstitusi yakni ikut mencerdaskan kehidupan bangsa," ujarnya. "Ini merupakan tugas mulia," tambahnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/