Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
22 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
2
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
3
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan 'Liar' GM Novendra
Olahraga
22 jam yang lalu
GM Temur Kuybakarov Jadi Korban Permainan Liar GM Novendra
4
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
5
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
1 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
6
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
1 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Ada Spion dan Tak Berhelm Mendominasi Pelanggaran Lalu Lintas di Kepulauan Meranti

Tak Ada Spion dan Tak Berhelm Mendominasi Pelanggaran Lalu Lintas di Kepulauan Meranti
Ilustrasi - net
Rabu, 28 Maret 2018 09:25 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Pelaksanaan Operasi Muara Takus 2018 telah usai tanggal 25 Maret 2018. Di Kepulauan Meranti, Polantas memberikan 295 teguran kepada pelanggar.

Info itu sebagaimana diungkapkan KBO Lantas Aguslan didampingi Kaur Mintu Andri Kurniawan.

Untuk di Kepulauan Meranti, polisi mengeluarkan sebanyak 295 teguran kepada pelanggar lalu lintas.

Pelanggaran itu terdiri dari 224 pelanggar tanpa kelengkapan Spion dan 71 pelanggar tidak menggunakan helm.

"Untuk Polres Kepulauan Meranti semuanya teguran," kata Andri.

Ditambahkan Andri, operasi keselamatan Muara Takus 2018 ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan. Selain itu juga untuk mewujudkan promoter Kapolri, sesuai dengan tema nya 'Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat dalam Berlalu Lintas untuk Mendukung Kebijakan Promoter Kapolri Guna Terciptanya Kamseltibcar Lantas'.

"Ini untuk keselamatan kita semua, dan mengurangi angka kecelakaan," tambah mantan Kanit Reskrim Polsek Tebingtinggi Barat itu.

Untuk perbandingan kecelakaan lalu lintas di Kepulauan Meranti, tahun 2017 ada satu yang meninggal di dunia. Sedangkan tahun 2018 (hingga akhir pelaksanaan Operasi Muara Takus, red) belum ada lakalantas yang (terdata) atau masih di angka 0. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/