Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
2
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
22 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
3
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
4
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Olahraga
2 jam yang lalu
Terima Kekalahan, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
5
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
Umum
2 jam yang lalu
Epy Kusnandar Ditangkap, Terjerat Kasus Narkoba
6
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Umum
2 jam yang lalu
Satu Kali Ucapan, Rizky Febian dan Mahalini Raharja Resmi Menikah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Penyebab Kematian Perempuan yang Ditemukan di Rawa, Dinding Jantungnya Robek Sehingga Pendarahan

Penyebab Kematian Perempuan yang Ditemukan di Rawa, Dinding Jantungnya Robek Sehingga Pendarahan
Ilustrasi - net
Rabu, 28 Maret 2018 07:18 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Pihak bidang kedokteran dan kesehehatan (Biddokkes) Polda Riau telah selesai melakukan otopsi pada jenazah Nurul Komariah (30) Warga Semukut, Pulau Merbau. Kesimpulan otopsi, kematian itu disebabkan kekerasan benda tumpul di dada korban.

Akibat kekerasan di daerah dada itu pula, dinding jantung perempuan berusia 30 tahun tersebut robek. Sehingga, terjadi pendarahan pada jantung.

"Otopsi telah selesai. Penyebab kematian, akibat kekerasan tumpul pada daerah dada," kata Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH, Rabu (28/3/2018).

Otopsi oleh Biddokkes Polda Riau berlangsung sekitar 2 jam 30 menit. Dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir pukul 16.30 WIB. Otopsi itu berlangsung di Kamar Mayat RSUD Kepulauan Meranti Jalan Dorak Selatpanjang, Senin (26/3/2018).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, jenazah Nurul Komariah pertama kali ditemukan Titin di rawa hutan mangrove Desa Beran. Saat itu, jenazah Nurul tergeletak dan masih mengenakan pakaian lengkap.

Dari hasil olah TKP dan visum (pemeriksaan luar), ditemukan banyal bekas kekerasan. Diantaranya, luka lecet di sekitar punggung belakang. Luka lebam di bagian dada tengah, rahang bawah dan leber, mata kiri dan kanan (pendarahan). Selain itu juga ditemukan luka Robek di bagian pangkal hidung, bawah mata kiri, di dahi, bagian puncak (atas) dan belakang kepala korban.

Dari hasil olah TKP Minggu sore, ditemukan beberapa barang bukti. Diantaranya, pecahan isolator, plastik, kayu, kantong warna hijau, ada noda darah. Juga ditemukan tas ransel warna hitam, sandal jepit warna hitam, dan pita rambut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/