Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
12 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Gerindra Siapkan Empat Tokoh Ini untuk Pilkada DKI
3
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Haris Muhammadun Mantap Melaju Sebagai Wakil Wali Kota Tangerang
4
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
8 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
5
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
8 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
6
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bengkalis Aman dari Sarden Bercacing

Bengkalis Aman dari Sarden Bercacing
Disdagkop UKM Riau bersama Disdagperin Bengkalis melakukan sidak ke sejumlah swalayan dan distributor, Rabu (28/3/2018).
Rabu, 28 Maret 2018 17:15 WIB
Penulis: Ismail
BENGKALIS - Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Provinsi Riau bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis melakukan inspeksi mendadak di sejumlah swalayan dan distributor di Negeri Junjungan, Rabu (28/3/2018). Hasilnya, produk sarden kalengan bercacing tidak beredar di Negeri Junjungan.

Dari sejumlah swalayan dan distributor yang didatangi petugas, tidak ditemukan 3 jenis sarden kalengan yang mengandung cacing, yakni merek Farmerjack, IO dan Hoki. "Dua merek tidak kita temukan, yang ada hanya merk IO, itupun masuknya terakhir Januari," ujar Chandra, PPNS Disdagkop UKM Provinsi Riau.

Dia menjelaskan, produk sarden merk IO masuk Bengkalis sebanyak 33 karton Januari lalu. Sarden itu disalurkan distributor ke swalayan. "Barangnya terjual, hanya tersisa 13 kaleng. Jadi menurut pernyataan distributor semua sarden kaleng merk itu sudah ditarik kembali, sudah tidak ada lagi," tegas Chandra.

Sementara Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Kabupaten Bengkalis, Raja Arlingga mengungkapkan hal yang sama. Tiga merek sarden kaleng bercacing tidak lagi beredar di Bengkalis.

"Sesuai edaran BPOM itu, 3 merk sarden tersebut sudah ditarik dan tidak lagi beredar saat kita sidak tadi. Jika masih beredar, kita akan tarik," ucap Raja yang ikut mendampingi petugas Disdagkop UKM di Bengkalis.*** #BENGKALIS

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/