Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
10 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
6 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
6 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Usaha Galian C di Kampar Makin Menjamur, Kabarnya Banyak yang tak Kantongi Izin

Usaha Galian C di Kampar Makin Menjamur, Kabarnya Banyak yang tak Kantongi Izin
Tambang galian C di Desa Gunung Bungsu
Senin, 26 Maret 2018 18:44 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Siapapun pemimpinnya tidak membuat para pengusaha galian C menghentikan aktivitas usahanya di Kecamatan Koto Kampar Hulu dan Koto Kampar Hulu.

Dari beberapa sumber menyebutkan, aktivitas usaha galian C di dua kecamatan tersebut sudah berjalan sejak kepemimpinan Burhanuddin, enam tahun yang lalu.

"Setahu saya aktivitas galian C di Kecamatan Koto Kampar Hulu dan di Kecamatan XIII Koto Kampar sudah ada sejak Pak Burhanuddin Bupati Kampar pada 6 tahun yang lalu," ujar Ayan, warga XIII Koto Kampar ini kepada GoRiau.com, Senin (26/3/2018).

Pria 38 tahun ini menambahkan aktivitas usaha galian C memang selama ini sering menjadi perdebatan di dua kecamatan tersebut. Sebab, usaha galian C ini diduga membuat kerusakaan jalan yang sudah dibangun puluhan miliaran.

"Memang usaha galian C ini selalu membuat kerusakan jalan yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang menghabiskan puluhan miliaran rupiah. Kita berharap pada kepemimpinan Azis Zaenal ini bisa mengambil tindakan tegas agar usaha galian C ini tidak lagi beraktivitas di Kampar, khususnya di dua kecamatan yang saya sampaikan tadi," harap Ayan.

Sementara itu Unai, warga Desa Gunung Bungsu, Kecamatan XIII Koto Kampar menyesalkan adanya usaha galian C yang tidak memiliki izin yang beroperasi di kampungnya tersebut. Ia meminta yang mempunyai wewenang segera mengambil tindakan secepatnya.

"Kabarnya kalau usaha galian C yang beroperasi di dua tempat tepatnya di Desa Gunung Bungsu itu tidak memiliki izin. Kita berharap yang punya wewenang tolong ditertibkan usaha seperti ini," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/