Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
10 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
5
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
7 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
6
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Umum
17 jam yang lalu
Gelar Acara Halal Bihalal, Ketua Umum KK Inhil Ajak Semua Pihak untuk Bersatu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polda Riau Jadwalkan Pemeriksaan 2 Tersangka Korupsi Pipa Transmisi yang Rugikan Negara Rp2,5 Miliar Lebih

Polda Riau Jadwalkan Pemeriksaan 2 Tersangka Korupsi Pipa Transmisi yang Rugikan Negara Rp2,5 Miliar Lebih
Kantor Direktorat Reskrimsus Polda Riau
Senin, 26 Maret 2018 13:09 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau menyebutkan, kerugian negara dalam dugaan Korupsi pipa transmisi di Tembilahan, Kabupaten Inhil ditaksir senilai Rp2,5 Miliar lebih.

Dalam hal ini, ada dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimus Polda Riau. Informasinya, masing-masing berinisial SSP selaku pihak perusahaan serta EM selaku PPK dalam kegiatan itu.

"Untuk pemeriksaan terhadap tersangka akan dilakukan secepatnya. Penghitungan kerugian negara juga sudah ada," terang Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo saat ditemui GoRiau.com Senin (26/3/2018) siang.

Guntur memastikan, tersangka dalam waktu dekat dipanggil untuk dimintai keterangannya. Setakat ini, belum ada indikasi orang yang yang turut terlibat selain mereka berdua, karena penyidik masih fokus terhadap dua tersangka tersebut.

"Belum ada indikasi ke yang lain, karena kita masih fokus pada yang ini dulu. Dalam waktu dekat akan dipanggil dalam statusnya sebagai tersangka. Ada dua orang," yakin mantan Kapolres Pelalawan itu.

Namun Kabid Humas Polda Riau tidak menjelaskan rinci, kapan waktu pemanggilan terhadap kedua tersangka dilakukan, apakah dijadwalkan pada pekan ini atau minggu depan.

Untuk diketahui, sejumlah saksi telah diperiksa dan dimintai keterangannya oleh penyidik Tipikor Direktorat Reskrimsus Polda Riau, termasuk mantan Kabid di Dinas PU Riau berinisial M, karena kasusnya bergulir saat ia menjabat kala itu.

Disebut-sebut, pekerjaan ini pada Juni 2013 lalu dan mestinya berjalan selama lima bulan. Sementara, pada akhir Januari 2014 diketahui ternyata belum selesai. Selain itu, diduga ditemukan pengerjaan pipa yang tidak sesuai seperti rencananya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/