Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
19 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
18 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
17 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
18 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Optimisme Alvin Bahar Tetap Membara Meski Ban Copot

Optimisme Alvin Bahar Tetap Membara Meski Ban Copot
Alvin Bahar. (Istimewa)
Senin, 26 Maret 2018 13:00 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pesona Alvin Bahar memang belum cerah di seri pembuka Kejurnas balap mobil Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/3) kemarin.

Tampil memimpin sejak enam lap awal, Alvin yang hadir kembali dengan tim Honda Racing Indonesia di kelas Indonesian Touring Car Championship (ITCC) 1600 max, terus bersaing ketat dengan tiga pembalap andalan TTI yang menjadi rival berat Honda. Dikeroyok tiga pembalap sekaligus, Alvin tak gentar.

Ia sudah mulai pasang kuda-kuda sejak lap awal hingga bisa menyaingi duo pembalap TTI, Demas Agil dan Alinka Hardianti setelah pembalap utama TTI, Haridarma Manoppo pun tertinggal.

Sayang, di lap terakhir, dewi fortuna menjauhi Alvin ketika ban Honda Jazz-nya copot sehingga juara nasional tujuh kali ini pun tak mendapat poin.

"Soal ban depan yang copot saya sendiri belum tahu apa penyebabnya karena harus diperiksa langsung sama para mekanik tim Honda sendiri. Setelah diperiksa baru bisa tahu, apa penyebabnya sampai lepas," jelas Alvin kepada media, usai balapan. 

Alvin sendiri mengaku kaget ketika bannya copot karena setelah 17 tahun balapan bersama Honda, baru pertama kali ini ban mobilnya copot saat balapan. Pada 2003 hal serupa pernah terjadi pada pembalap senior Honda, David Syamsuddin. Itu pun karena ia memakai spacer ketebalan sampai bautnya yang nempel tinggal sedikit. 

Soal peluang kembali juara nasional guna melengkapi delapan kali juara nasional di tahun ini, Alvin mengaku peluangnya masih terbuka lebar. Meski hanya tampil sendirian membela Honda Racing di kelas ITCC 1600 max dan harus dikeroyok tiga pembalap TTI, Alvin justru tak berasa dikeroyok. 

"Dikeroyok? Saya tak berasa dikeroyok tuh. Mereka pake tiga pembalap kurang tuh, harusnya lima pembalap sekaligus mereka pakai, biar keren. Peluang juara nasional jelas makin terbuka. Ini kan baru seri pembuka. Apalagi mobil kami belum ada peningkatan apa-apa dari tahun lalu. Kita lihat saja nanti di seri berikut di pekan terakhir April nanti," janji Alvin

Alhasil, Balapan ISSOM seri perdana ini di kelas ITCC 1600 max diisi Demas Agil, Alinka dan Yulianto Adi (Honda Pekanbaru) di posisi pertama, kedua, dan ketiga. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Umum, Olahraga, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/