Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
14 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
4
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
5
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Persipura minta Ditertibkan Penjualan Jersey Tiruan

Persipura minta Ditertibkan Penjualan Jersey Tiruan
Persipura Jaya Pura (LIB).
Kamis, 22 Maret 2018 13:48 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAYAPURA - Pengurus dan manajemen Persipura berusaha menertibkan peredaran jersey tiruan yang mulai marak di kota Jayapura. Hal ini sebagai bentuk melindungi merk dagang Persipura, termasuk memaksimalkan pendapatan klub melalui penjualan jersey resmi.

Sekum Persipura, Rocky Bebena, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkot Jayapura untuk melakukan penertiban. Kebetulan Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano juga merupakan Ketua Umum Persipura.

"Kami sudah minta Satpol PP untuk menertibkan peredaran jersey tiruan alias abal-abal yang dijual di kota Jayapura," kara Rocky Bebena, belum lama ini.

Rocky Bebena mengatakan saat ini Specs selaku sponsor apparel Persipura baru mencetak sekitar 180 jersey. Itupun untuk kepentingan tim, belum termasuk sponsor. 

Tapi pada kenyataannya sudah marak beredar jersey KW Persipura. Harga yang dijual di pasaran untuk barang tiruan itu antara Rp 180-350 ribu. Situasi ini sangat merugikan Persipura, apalagi manajemen tim berusaha menggenjot pemasukan dari sektor penjualan pernak-pernik atau merchandise klub, termasuk kostum.

"Kami ingi siapapun yang menjual apparel klub Persipura, harus ada kontribusi kepada kami. Tidak ada toleransi buat siapapun yang menjual jersey Persipura tanpa izin dari manajemen, apalagi membuat tiruan lantas dijual," kata Rocky Bebena.

Nantinya manajemen Persipura bekerja sama dengan sponsor apparel musim ini, akan menyediakan tempat khusus untuk menjual jersey original. Dengan membeli merchandise resmi, maka klub akan mendapat pemasukan. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Olahraga, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/